Pengaruh Praktik Total Quality Management (TQM) terhadap Budaya Kualitas, Daya Saing, dan Kinerja Perusahaan (Studi pada Industri Manufaktur di Kota Makassar)

Praktik TQM merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan organisasi perusahan dalam upaya meningkatkan daya saing dan kinerjanya, dimana aktivitasnya mengutamakan keterlibatan seluruh anggota organisasi (manajer dan karyawan), perbaikan secara terus menerus proses operasi, dan fokus pada pelanggan. Sebagai salah satu praktik manajemen terbaik ( best management practice ), TQM menjadi sangat penting bagi terciptanya budaya kualitas yang kuat, daya saing yang tinggi, dan kinerja perusahaan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah menguji konsistensi pengaruh praktik TQM terhadap budaya kualitas, daya saing, dan kinerja perusahaan baik secara langsung maupun secara tidak langsung pada Industri Manufaktur di Kota Makassar. Unit analisis penelitian adalah perusahaan. Responden yang dijadikan sampel sebanyak 114 orang manajer perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah Structural Equation Modeling (SEM). Informasi kualitatif digunakan untuk menggali tambahan penjelasan berkaitan dengan hasil pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: praktik TQM berpengaruh secara langsung terhadap budaya kualitas, daya saing, dan kinerja perusahaan. Budaya kualitas berpengaruh secara langsung terhadap daya saing. Daya saing mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja perusahaan. Budaya kualitas secara langsung tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan, tetapi budaya kualitas mampu meningkatkan kinerja perusahaan melalui daya saing perusahaan. Praktik TQM mampu meningkatkan kinerja perusahaan secara tidak langsung melalui daya saing perusahaan. Pengaruh praktik TQM secara tidak langsung terhadap kinerja perusahaan melalui budaya kualitas tidak signifikan. Terdapat 2 (dua) jalur penting yang menjelaskan pengaruh praktik TQM terhadap kinerja perusahaan, yaitu: (1) Praktik TQM dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara langsung, dan (2) Praktik TQM dapat meningkatkan kinerja perusahaan melalui daya saing