Pengaruh Budaya, Peran Pemerintah dan Perilaku Kewirausahaan terhadap Kinerja Usaha Mikro Kecil Agribisnis di Provinsi Papua

Usaha mikro kecil merupakan aset pembangunan yang strategis, bila dilihat dari sumbangannya yaitu menurunkan tingkat pengangguran maupun mengurangi angka kemiskinan. Walaupun unit usaha mikro kecil meningkat, namun nilai produksi serta investasinya cenderung mengalami penurunan. Kondisi ini ada hubungannya dengan perilaku kewirausahaan, peran pemerintah serta budaya khususnya budaya lokal Papua. Penelitian ini bertujuan, mendeskripsikan dan menganalisis kinerja usaha mikro kecil yang berkaitan dengan budaya lokal Papua, peran pemerintah dan perilaku kewirausahaan. Subyek penelitian adalah pelaku bisnis baik pelaku bisnis asli Papua maupun pelaku bisnis non Papua yang bergerak pada sektor agribisnis, khususnya pada usaha mikro kecil yang ada di Papua. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 250 responden, dengan unit analisis para pelaku bisnis baik asli Papua dan non Papua pada sektor agribisnis. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM), dimana model ini melihat hubungan antar variabel, melalui indikator yang membentuk model tersebut. Temuan penting dalam penelitian ini adalah: pertama , budaya Papua berpengaruh terhadap kinerja UMK; kedua , Peran pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kewirausahaan; ketiga , Perilaku kewirausahaan memediasi pengaruh budaya dan kinerja UMK agribisnis; keempat , Perilaku kewirausahaan memediasi pengaruh peran pemerintah terhadap kinerja UMK agribisnis. Secara umum hasil analisis menunjukkan bahwa keberpihakan pemerintah dalam mempraktikkan pemberdayaan akan memperkuat kinerja usaha mikro. Pemberdayaan serta nilai budaya Papua yang mampu menyiapkan manusia dalam bentuk perilaku yang berorientasi kewirausahaan, akan memperbaiki kinerja usaha mikro baik untuk pengusaha asli Papua maupun non Papua