Proses Terbangunnya Entrepreneur dari Lingkungan Keluarga Menuju Tingkat Nasional dan Global (Kajian Konstruksionistik dari Seorang Entrepreneur pada Perusahaan PT. Maspion Sidoarjo)

Fakta menunjukkan bahwa entrepreneurship mampu membantu pemerintah menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran melalui entrepreneurship . Sumber daya alam seyogianya bisa dikelola secara maksimal demi kesejahteraan masyarakatnya. Dengan melalui Entrepreneurship pula negara akan terbantu meningkatkan pemasukan pajak, retribusi, dan pembangunan fasilitas umum. Entrepreneur dianggap sebagai orang yang penuh dengan pemikiran kreatif dan inovatif dalam usaha mencari terobosan baru, sehingga dalam penelitian ini perlu dianalisis background factor yang mendasari kepemilikan jiwa entrepreneurship. Subjek penelitian ini yaitu Alim Markus, yang merupakan sosok pekerja keras dan penjual ulung sejak kecil yang mampu menembus pasar global dengan perusahaan Maspionnya. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami proses terbentuknya jiwa entrepreneur seseorang dari lingkungan keluarga, memahami proses terbentuknya jiwa entrepreneur seseorang dari lingkungan nasional dan memahami proses terbentuknya jiwa entrepreneur seseorang dari lingkungan global. Penelitian ini merupakan suatu kajian fenomenologi/konstruksi terhadap seorang entrepreneur . Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan perspektif historis constructionistic . Teknik analisis data dari penelitian fenomenologi terdiri dari tiga tahap yakni familiarisasi, meaning unit dan transkripsi data, serta uji keabsahan menggunakan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini yaitu proses terbentuknya jiwa entrepreneur seseorang dari lingkungan keluarga yang disebabkan karena adanya himpitan ekonomi dan keterbatasan modal yang membuatnya bekerja sebagai buruh pabrik. Untuk proses terbentuknya jiwa entrepreneur seseorang dari lingkungan nasional disebabkan perencanaan ekspansi atau perluasan bisnis perusahaan dengan saudara, dalam usahanya tersebut, subjek yang diteliti senantiasa belajar pada pihak-pihak yang mahir di bidang entrepreneurship. Kemudian untuk proses terbentuknya jiwa entrepreneur seseorang dari lingkungan global disebabkan oleh adanya upaya pengembangan usaha yang telah lama dirintis mulai dari skala nasional dengan berbagai bidang/sektor. Upaya untuk mengembangkan bisnis adalah adanya prinsipal asing untuk pendirian usaha patungan secara equal, dan kepemilikan saham hingga 50%