Hubungan antara pendidikan kewirausahaan, karakteristik wirausaha, sikap kewirausahaan dan intensi kewirausahaan (studi pada mahasiswa Politeknik Negeri Malang dan Universitas Brawijaya Malang).

Realita menunjukkan bahwa mahasiswa telah mengikuti pendidikan kewirausahaan. Oleh karena itu, perkembangan karakteristik wirausaha, sikap kewirausahaan dan niat mahasiswa mendirikan usaha baru dimasa mendatang perlu dikaji. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak pendidikan kewirausahaan terhadap karakteristik wirausaha dan intensi kewirausahaan, serta dampak karakteristik wirausaha terhadap intensi kewirausahaan. Penelitian ini juga menganalisis peran karakteristik wirausaha sebagai mediator pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap intensi kewirausahaan, sikap kewirausahaan sebagai mediator pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap intensi kewirausahaan, dan sikap kewirausahaan sebagai mediator pengaruh karakteristik wirausaha terhadap intensi kewirausahaan. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester satu sampai dengan semeste akhir yang sudah mendapat pendidikan kewirausahaan di Politeknik Negeri Malang dan Universitas Brawijaya Malang, dan pemilihan elemen sampel menggunakan judgment sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan data yang diolah sejumlah 206. Kemudian, data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis path Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap intensi kewirausahaan. Selain itu, karakteristik wirausaha sebagai full mediation pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap intensi kewirausahaan dan sikap kewirausahaan sebagai partial mediation pengaruh karakteristik wirausaha terhadap intensi kewirausahaan. Untuk meningkatkan intensi kewirausahaan mahasiswa, maka materi pendidikan kewirausahaan harus menekankan pada pendekatan praktek dan materi Achievement Motivation Training harus difokuskan pada pendidikan sikap mental