Analisa Pengaruh Otonomi Fiskal dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kinerja Keuangan Daerah (Studi pada Pemerintah Daerah Provinsi Papua)

Penelitian ini didasarkan pada respon atas keinginan daerah dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan secara mandiri, penyaluran aspirasi, perimbangan keuangan yang lebih merata, dan kebebasan mengatur sumber-sumber keuangan. Pada beberapa dekade lalu, hal ini cenderung sentralistik, tidak demokratis, mengesampingkan aspirasi daerah, dan menyamaratakan kondisi semua daerah. Oleh karena itu, didalam menyelenggarakan otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggungjawab diperlukan kemampuan daerah untuk menggali sumber keuangan sendiri. Perbedaan temuan penelitian ini dari penelitian terdahulu menjadi celah riset untuk penelitian ini pengaruh otonomi fiskal terhadap kinerja keuangan daerah; dan pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kinerja keuangan daerah. Tujuan penelitian ini adalah mengukur dan menganalisis pengaruh otonomi fiskal dan pertumbuhan ekonomi daerah terhadap kinerja keuangan Daerah Provinsi Papua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, dan analisis jalur Partial Least Square. Temuan penting penelitian ini yaitu: Otonomi fiskal selama periode otonomi daerah, mampu meningkatkan kinerja keuangan daerah, dan pertumbuhan ekonomi mampu meningkatkan kinerja keuangan daerah, dan ditemukan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan daerah. Penelitian kedepan dapat menguji kinerja keuangan yang dikaitkan dengan pendapatan daerah, belanja daerah dan pertumbuhan ekonomi daerah serta kemiskinan daerah, dengan melibatkan sektor swasta agar dapat mengetahui apakah fiskal daerah menjadi semakin kuat