Analisis Keputusan Migrasi dan Tingkat Ekonomi-Sosial Tenaga Kerja Wanita yang Bermigrasi ke Saudi Arabia (Studi Kasus pada Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat)

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor keputusan berangkat menjadi TKW migran, tingkat ekonomi yang dilihat dari alokasi pendapatan keluarga dari remiten yang dikirim serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan juga menganalisis tingkat kesehatan dan pendidikan anak dari TKW migran tersebut ekonomi-sosial keluarga TKW yang bermigrasi ke Saudi Arabia. Dengan menggunakan metode campuran model Penjelasan Berurutan ( Sequential Explanatory) untuk menganalisis data penelitian dengan menggunakan alat analisis Probit, Seemingly Unrelated Regression (SUR) dan Ordinary Least Square (OLS) untuk analisis kuantitatif dan didukung dengan wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD) untuk mendukung dan memperluas hasil analisis kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah tenaga kerja wanita migran yang sudah kembali ke daerah asal dan tenaga kerja wanita non-migran di Kabupaten Lombok Timur, yang dipilih sebanyak 5 kecamatan yang mewakili 20 kecamatan yang ada di Kabupaten tersebut, dalam setiap kecamatan diambil sampel 2-3 desa. Jumlah responden adalah 100 orang TKW migran dan 100 orang TKW non migran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberangkatan TKW migran adalah usia TKW, jumlah tanggungan keluarga, jaringan kekerabatan antara TKW sebelumnya dan adanya rasa gengsi. Tingkat ekonomi yang dilihat dari alokasi pendapatan dari remitan yang dikirim oleh TKW migran menunjukkan bahwa alokasi pendapatan tersebut digunakan untuk pengeluaran makanan yang berpengaruh terhadap jumlah tanggungan keluarga, kebutuhan rumah tangga yang berpengaruh terhadap anak usia 0-5 tahun, pendidikan yang berpengaruh terhadap usia anak 6-18 tahun, kesehatan yang berpengaruh terhadap jumlah tanggungan keluarga dan anak usia 0-5 tahun serta pendapatan digunakan untuk membayar hutang. Sedangkan faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan dan pendidikan anak adalah usia anak. Ditemukan bahwa tingkat kesehatan anak dari TKW migran mempunyai gizi yang lebih baik dibandingkan dengan anak dari TKW non migran. Sedangkan untuk tingkat pendidikan anak dari TKW migran dan non migran mempunyai jenjang pendidikan yang sama di sekolah. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini bahwa dengan menjadi TKW migran maka kondisi ekonomi keluarga meningkat