Peranan Baitul Maal Al-Hidayah Dalam Penanggulangan Kemiskinan Berdasarkan Modal Sosial (Studi Pada Pedagang Usaha Mikro Di Kelurahan Jodipan Kota Malang)

Penelitian ini membahas peranan baitul mal al-hidayah dalam penanggulangan kemiskinan berlandaskan modal sosial. Penelitian ini penting untuk dikaji agar dapat memberikan manfaat baik secara akademis dan praktis mengenai peranan Baitul Mal sebagai upaya penanggulangan kemiskinan berdasarkan modal sosial serta mengembangkan strategi pemberdayaan yang tepat berdasarkan modal sosial pada Baitul Mal Al-Hidayah dalam melakukan pemberdayaan ekonomi bagi pedagang usaha mikro di Jodipan Kota Malang. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peranan yang telah dilaksanakan Baitul Mal yakni (1) Menjauhkan masyarakat dari praktek ekonomi non syariah berupa menerapkan sistem ekonomi islami yakni memberikan modal tanpa bunga.(2) Melakukan pembinaan dan pendanaan usaha kecil (3)Melepaskan ketergantungan pada rentenir. Ketiga peranan Baitul Mal timbul berkat adanya kepercayaan, partisipasi dalam jaringan norma, nilai dan hubungan timbal balik antara Baznas selaku pembina kepada Baitul Mal selaku Amil, dan Baitul Mal kepada Mustahiq (anggota) yang dibangun dengan prinsip kesukarelaan, kesamaan dan solidaritas untuk menanggulangi masalah yang ada di lingkungan mereka. Strategi Pemberdayaan pada pedagang usaha mikro binaan Baitul Mal dimulai dari menyelesaikan kebergantungan terhadap rentenir. Kemudian dilakukan pemberdaan secara kelompok dengan mengumpulkan usaha mereka sesuai dengan konsep hulu ke hilir dengan prinsip solidaritas diantara mereka. kemudian dilakukan kegiatan pelatihan, memberikan sertifikasi menejemen mutu halal dari MUI dan mengikutsertakan usaha binaan Baitul Mal dalam pameran hasil UMKM serta melakukan rapat evaluasi yang dilakukan secara berkala oleh dewan pengawas syariah guna menjamin kepastian dan keberlangsungan usaha mereka