Pola Pemanfaatan Koridor Jalan Kampung Kauman Kota Malang sebagai Ruang Publik

Meskipun kampung adalah realita masyarakat di Indonesia, tetapi penelitian tentangnya sangat sedikit dilakukan oleh para akademisi di Indonesia. Wajah sebuah kampung adalah koridor jalannya. Koridor jalan kampung seharusnya menunjukkan “kecantikannya”. Salah satunya adalah penggunaannya sebagai ruang publik kampung. Koridor jalan yang paling aktif dalam penggunaannya sebagai ruang publik di kampung kauman Kota Malang adalah koridor jalan AR Hakim V sampai Jl. Kauman 4. Penelitian ini untuk mengetahui pola pemanfaatan koridor jalan tersebut sebagai ruang publik. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Observasi perilaku (behavior observation) dengan Place centered maps dan Ethnography dilengkapi dengan Interview (Wawancara). Pendekatan penelitian adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Koridor jalan kampung Kauman Kota Malang mempunyai pola pemanfaatan sebagai ruang publik yang secara umum dilakukan setiap hari. Selain itu pola pemanfaatan juga terjadi untuk acara-acara tertentu. Dimana acara-acara tertentu ini merubah pola sehari-hari menjadi pola khusus yang terbentuk sesuai acara yang dihelat. Pola pemanfaatan menunjukkan bahwa seting ruang yang ada ternyata bukan merupakan daya tarik utama dalam pemanfaatan ruang yang dilakukan