Pengaruh Feeding dan Cutting Speed (Vc) terhadap Kekasaran Permukaan pada Proses Turning Baja JIS S30C

Perkembangan teknologi manufaktur logam saat ini sangat pesat dengan ditemukannya berbagai metode baru dengan keragaman proses yang semakin efektif dan efisien. Produk berkualitas diperoleh dari adanya proses pemesinan yang baik. Kekasaran permukaan adalah salah satu penyimpangan yang disebabkan oleh kondisi pemotongan dari proses pemesinan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental riset skala laboratorium. Dalam penelitian ini digunakan dua variabel bebas dengan satu variabel terikat. Kajian literatur dari berbagai sumber referensi dan jurnal digunakan untuk membantu dalam mengolah dan menganalisa data penelitian. Variabel bebas yang divariasikan adalah kecepatan potong ( cutting speed ) Vc dengan variasi 20, 40, 60 dan 80 m/ menit. Sedangkan laju pemakanan (feeding) divariasikan 0,03; 0,04; 0,06; 0,08 dan 0,10 mm/ put. Variabel terikat adalah kekasaran permukaan (Ra). Variabel terkontrol dalam penelitian ini adalah depth of cut diambil 0,5 mm, jenis pahat karbida. Hasil penelitian menunjukan bahwa Feeding dan kecepatan potong ( Vc) mempengaruhi kekasaran permukaan baja S30C dengan bentuk hubungan exponensial. Semakin tinggi feeding menghasilkan kekasaran permukaan yang semakin tinggi pula. Dan laju pemotongan (cutting speed) yang semakin besar menghasilkan kekasaran yang semakin besar. Dengan menggunakan mesin Horrison M350 , untuk mencapai tingkat kekasaran permukaan antara 1,0 – 1,5 (μm) atau N6 – N7 pada baja S30C yang optimal adalah dengan Vc = 20 m/menit dan feeding antara 0,02 – 0,08 mm/putaran