Adsorption of Cadmium by Silica-Chitosan

Sebagian besar ion logam berat beracun bagi organisme hidup. Ion logam SE tidak terdegradasi dan bersifat gigih. Model Langmuir telah diterapkan untuk menggambarkan data eksperimental adsorpsi ISO RMS. Kapasitas adsorpsi peningkatan adsorben dengan meningkatnya rasio kitosan. Adsorpsi CD 2+ diperoleh dalam pH 5 untuk kitosan silika dan silika murni dengan konsentrasi awal 10-25 ppm. Eksperimen adsorpsi batch dilakukan di empat konsentrasi CD 2+ awal yang berbeda (10, 15, 20, dan 25 ppm), pada lima proporsi yang berbeda dari silika untuk chitosan (100: 0, 85:15, 85:25, 85:25 dan 65:35 w / w%) sebagai adsorben. Efisiensi adsorpsi CD 2+ dipengaruhi oleh konsentrasi ion logam awal. Persentase adsorpsi meningkat dengan meningkatnya konsentrasi dari 10 hingga 25 ppm pada pH 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan rasio kitosan ke silika dalam adsorben meningkatkan kemampuan adsorben terhadap ion CD 2+, yang dikonfirmasi oleh jumlah CD yang lebih tinggi 2+ teradsorpsi ke fase padat. Pada rasio silika-chitosan (65:35) memberikan kapasitas adsorpsi tertinggi 3,6563 mg / g. Untuk mencapai pemulihan CD 2+ yang lebih baik teradsorpsi pada fase padat, disarankan untuk menggunakan agen yang rumit (I.E. EDTA) atau konsentrasi HNO 3 yang lebih tinggi