Pengaruh Sudut Anyam Serat Ijuk (Arenga Pinata) dengan Perlakuan NaOH terhadap Kekuatan Impak dan Tarik Komposit Matrik Polyester

Komposit merupakan bahan rekayasa yang dibuat dari dua atau lebih material pembentuk yang menyatu menjadi satu bahan. Variasi sudut anyam serat dan perlakuan NaOH dilakukan untuk mendapatkan sifat mekanis komposit berpenguat serat ijuk. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh sudut anyam serat ijuk ( Arenga Pinata ) dengan perlakuan NaOH terhadap kekuatan impak dan tarik komposit matrik polyester . Metode yang dilakukan yaitu melakukan alkalisasi serat ijuk dengan larutan NaOH 5% selama 2 jam. Dalam pembuatan spesimen uji dilakukan pengayaman serat ijuk (A renga Pinata ) dengan bentuk plain , dan variasi sudut anyam serat ijuk ( Arengan Pinata ) yang digunakan adalah 0°, 30°, 45°, 60°. Benda uji selanjutnya dibuat dengan cara hand lay up dan pengepres cetakan. Matrik yang digunakan untuk mengikat serat ijuk menggunakan resin Polyester type 157 BTQN dan katalis MEKPO dengan konsentrasi 1%. Foto patahan spesimen diamati dengan pengamatan foto makro. Sifat mekanis yang didapatkan adalah dari pengujian impak dan pengujian tarik. Hasil penelitian menunjukkan orientasi arah sudut serat dan perlakuan alkalisasi serat menggunakan NaOH 5% selama 2 jam, memberikan pengaruh terhadap peningkatan kekuatan impak dan tarik. Hasil pengujian impak didapatkan nilai kekuatan impak tertinggi sebesar 0,143 J/mm 2 dan energi impak sebesar 18,28 Joule pada orientasi arah sudut serat 45°. Pada orientasi sudut serat 0° kekuatan impak sebesar 0,098 J/mm 2 dan energi impak sebesar 12,471 Joule pada orientasi arah sudut serat 30° kekuatan impak sebesar 0,125 J/mm 2 dan energi impak sebesar 15,864 Joule kekuatan impak sebesar 0,120 J/mm 2 dan energi impak sebesar 15,294 Joule pada orientasi arah sudut serat 60°. Hasil pengujian tarik didapatkan nilai kekuatan tarik tertinggi sebesar 71,58 MPa pada orientasi arah sudut serat 0°. Pada orientasi sudut serat 30° sebesar 67,26 MPa pada orientasi arah sudut serat 45° sebesar 66,06 MPa dan 64,38 MPa pada orientasi arah sudut serat 60°