Efektivitas Implementasi Kewajiban Melaksanakan Corporate Social Responsibility pada PT. Surya Teknik Anugerah di Kabupaten Kutai Kartanegara

Corporate Sosial Responsibility (CSR) merupakan tanggung jawab perusahaan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 74 UU No 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Kemudian aplikasi dan implementasinya termuat dalam pasal 1 angka 3 UUPT yang menyebutkan : Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.” Dan pasal ini menjadi pedoman atau rambu agar kegiatan CSR tersebut tidak menyimpang dari rambu yang telah ditetapkan. Pengaturan CSR dalam UUPT sangat terbatas yakni hanya ada 1 pasal. Kemudian PP No 47 tahun 2012 pun tidak mengatur secara spesipik sehingga menjadi multi tafsir yang dapat menimbulkan masalah di lapangan. Terlepas dari sempitnya pengangaturan UU maupun Peraturan Pemerintah tentang CSR adalah tergantung niat dan iktikad perusahaan untuk berkontribusi pada masyarakat sekitarnya, termasuk PT Surya Teknik Anugerah ( STA ) yang menganggap masyarakat sekitar adalah bagian penting yang tidak boleh diabaikan, oleh karenanya PT STA telah mengalokasikan anggaran CSR yang cukup besar, namun yang menjadi perhatian, dalam kurun waktu 4 tahun berjalan belum terlihat perubahan kualitas kehidupan masyarakat sekitarnya, baik dari sudut ekonomi, sosial maupun lingkungan. Maka atas dasar pelaksanaan SCR yang dapat dikatakan masih berjalan ditempat, menjadi hal yang patut untuk diteliti, sehingga Penulis mengangkat penelitian ini dengan judull : Efektivitas implementasi kewajiban Melaksanakan Corporate Social Responsibility pada PT Surya Teknik Anugerah di Kabupaten Kutai Kartanegara . Tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui dan mengkaji efektivitas implementasi kewajiban melaksanakan corporate social responsibility pada PT Surya Teknik Anugerah di Kabupaten Kutai Kartanegara, serta mengkaji kendala-kendala yang dihadapi oleh PT Surya Teknik Anugerah dalam mengimplementasikan kewajiban melaksanakan CSR . Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang mendasarkan dengan data primer sebagai data utama berupa wawancara dan observasi yang kemudian didukung data Skunder berupa penelitian kepustakaan dan dokumen yang didapat. Kemudian analisa data dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif yakni data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara akan diverifikasi dan dipilah-pilah yang kemudian disajikan untuk bahan kajian pustaka dan dokumen, maka diperolehlah suatu kesimpulan tentang efektivitas Kewajiban melaksanakan CSR pada PT Surya Tehnik Anugrah di Kabupaten Kutai Kartanegara. Diharapkan setelah selesainya penelitian ini akan memberikan sumbangan pemikiran terhadap para pengusaha, khususnya pengusaha yang melaksanakan kegiatan Corporate social Responsibility agar dapat membuat langkah-langkah ataupun aturan agar CSR dapat berdaya guna dan berhasil guna sebagaimana yang diharapkan atau menemukan alternatif pelaksanaan CSR yang tepat agar perubahan kualitas kehidupan masyarakat akan lebih cepat berkembang. Dari hasil penelitian yang didapat yang kemudian dilakukan pengkajian berdasarkan teori dan rumusan dari para pakar, ternyata kegiatan CSR yang dilakukan PT STA selama ini tidak berpedoman kepada ketentuan pasal 1 angka 3 UUPT, serta pelaksanaanya tidak memiliki target sasaran yang ingin dicapai, hingga mengakibatkan kegiatan CSR tersebut bias tidak terarah. Sedangkan yang menjadi kendala bagi PT STA dalam melaksanakan CSR adalah salah sasaran, dan perusahaan tidak dapat berbuat banyak untuk ikut campur mengatur pola perencanaan karena pengaruh keinginan masyarakat yang sulit untuk dikendalikan