Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal dalam Menyusun Strategi Perusahaan (Studi Perencanaan Strategi Komoditi Kelapa Sawit pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero))

PTPN III (Persero) merupakan Perusahaan milik negara (BUMN) yang bergerak di industri perkebunan tanaman kelapa sawit dan tanaman karet. Karakteristik Industri perkebunan, khususnya komoditas tanaman kelapa sawit, merupakan industri dengan tingkat persaingan yang ketat dan lingkungan yang dinamis. Ketidakpekaan dan ketidakmampuan perusahaan dalam menganalisa dan beradaptasi dengan cepat dan tepat terhadap perubahan lingkungan internal dan eksternal yang dinamis dan kompetitif tersebut dapat “melumpuhkan” kinerja perusahaan yang secara perlahan dan tanpa disadari dapat menyebabkan kebangkrutan perusahaan. Karenanya, untuk tumbuh menjadi perusahaan yang unggul dan berkelanjutan perusahaan dituntut memiliki kemampuan dalam merumuskan dan mengimplemantasikan strategi bisnisnya secara optimal sehingga perusahaan mampu menghasilkan keunggulan kompetitif ( competitive advantage ) dari pengelolaan sumberdaya-sumberdaya yang dimilikinya. Tujuan penelitian terapan yang diinginkan adalah menetapkan strategi korporasi yang unggul dalam persaingan ( champion ) dan memberikan pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan ( sustainable growth ) yang dapat dijadikan rujukan managemen dalam menetapkan kebijakan strategi bisnis kelapa sawit PTPN III kedepan. Tahapan tujuan penelitian dirinci sebagai berikut: mengevaluasi konsistensi, kesesuaian, kelayakan, dan keunggulan existing strategy PTPN III terhadap kondisi lingkungan saat ini, melakukan mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang merupakan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi bisnis kelapa sawit PTPN III, mengembangkan matrik EFE, IFE, dan CPM untuk mendapatkan 10 (sepuluh) faktor-faktor lingkungan eksternal-internal utama yang mempengaruhi kebijakan strategi perusahaan, dan menentukan strategi terbaik pada komoditi kelapa sawit PTPN III. Objek penelitian ini adalah PTPN III. Penelitian Terapan ( applied research ) ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuisioner kepada responden sebagai data primer. Pemilihan responden dilakukan secara purposive ( purposive sampling). FGD dilakukan oleh lima orang pelaku industri kelapa sawit untuk menentukan bobot dan rating nilai pada matrik EFE, IFE, CPM, dan QSPM. Data sekunder diperoleh dari dokumen internal perusahaan dan sumber data lain yang relevan. Penelitian ini menggunakan pendekatan STEEPLE dan Five Forces Model Persaingan Porter untuk analisis lingkungan eksternal perusahaan. Untuk analisis internal menggunakan pendekatan analisis Rantai Nilai (VCA). Untuk analisis persaingan industri memilih empat perusahaan kelapa sawit pesaing melalui purposive sampling (berdasarkan kriteria tertentu dan hasil diskusi kelompok). Keempat pesaing tersebut adalah PTPN IV (Persero), PT. Astra Agro Lestari Tbk., PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk., dan PT. London Sumatra Tbk. Tahap perencanaan strategi dimulai dengan mengevaluasi Visi-Misi, tujuan, dan strategi perusahaan, berdasarkan konsistensi, kesesuaian, kelayakan, dan keunggulan strategi yang dimiliki saat ini. Dari tahapan evaluasi ini diperlukan beberapa penambahan point pada Visi-Misi PTPN III, demikian juga tujuan tahunan dan strategi perusahaan saat ini. Kemudian dilakukan audit lingkungan eksternal-internal perusahaan melalui penyebarab kuisioner untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan kebijakan strategi perusahaan. Tahap perumusan dilakukan untuk mendapatkan kesesuaian antara hasil audit lingkungan eksternal-internal PTPN III dengan alternatif-alternatif strategi yang dapat dipilih perusahaan, menggunakan Matrik EFE, Matrik IFE, Matrik CPM, Matrik SWOT, Matrik SPACE, Matrik BCG, Matrik IE, dan Matrik Strategi Besar. Alternatif strategi yang didapat: strategi integrasi ke depan- ke belakang, strategi horizontal, strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan pasar, strategi pengembangan produk, dan strategi divesifikasi terkait. Pemilihan strategi terbaik dilakukan menggunakan Matrik QSMP, dimana Strategi terbaik pada komoditi kelapa sawit PTPN III adalah Strategi Pengembangan Produk ( Business Strategy)dan Strategi Integrasi ke Depan ( Corporate Strategy ). Tahapan implementasi strategi terpilih, menghasilkan kebijakan-kebijakan di level operasional yang mendukung strategi terpilih, antara lain: perubahan/penambahan modal ekuitas pada struktur pemodalan perusahaan, penambahan luas areal lahan kelapa sawit, pengembangan/hilirisasi produk CPO yang memberikan nilai tambah produk, dan bench marking sebagai sarana mempersiapkan SDM dan teknologi terbaik