Analisis Pengukuran Kinerja Organisasi Publik dengan Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan)

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan mengemban tugas yang cukup berat yaitu memaksimalkan dan mengembangkan sektor industri dan perdagangan. Untuk dapat mencapainya visi dinas yaitu menjadikan sektor perdagangan dan industry sebagai penggerak perekonomian Provinsi Sulawesi Selatan serta tetap fokus mencapai tujuan strategik ini, maka dinas harus selalu mengukur kinerjanya. Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui, menganalisis dan mengevaluasi kinerja pada Dinas perdagangan dan Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan apabila diukur dari prespektif Balanced Scorecard dan mengetahui kendala-kendala yang dihadapi.Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis deskriptif. Sumber data berasal dari informan, dokumen-dokumen serta peristiwa atau situasi. Hasil penelitian penerapan pengukuran kinerja dinas dengan Balanced Scorecard terbagi atas 4 perspektif. Perspektif Customer and Stakeholder menunjukkan hasil yang baik meskipun harus ditingkatkan lagi. Perspektif financial menunjukkan hasil kinerja baik, ditandai dengan pencapaian target PAD, realisasi anggaran cukup baik, dan sumbangan PDBR dari sektor industri dan perdagangan yang baik. Perspektif Internal proses juga baik, hal ini ditandai dengan pencapaian-pencapaian beberapa kegiatan yang dilaksanakan. Perspektif Employees and Organization Capacity juga sudah baik dalam hal kepuasan aparatur, pelatihan bagi pegawai yang meningkat dari tahun sebelumnya, akan tetapi sarana dan prasarana di dinas masih kurang untuk mendukung aparatur dalam menghasilkan kinerja. Untuk memaksimalkan hasilan capaian kinerja maka dinas perlu meminimalkan kendala-kendala dengan cara menciptakan lingkungan dan budaya kerja yang baik, selalu mengutamakan pelayanan yang baik terhadap Masyarakat, memperbaiki sarana dan prasarana serta memberikan pelatihan yang lebih banyak lagi kepada aparatur untuk menunjang peningkatkan kinerjanya, memberikan insentif bagi aparatur yang berperstasi, meningkatkan lagi kegiatan promosi dan pemasaran untuk mendukung aktifitas pada sektor pedagangan dan perindustrian di Sulawesi Selatan, dan memaksimalkan pemanfaatan anggaran dengan meningkatkan dan memperhatikan azas efektifitas, efisiensi dan transparansi dalam mengelolahnya