Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perusahaan : Studi pada Lembaga BMT Mashlahah Mursalah lil Ummah (MMU) di Pasuruan

BMT merupakan lembaga jasa keuangan mikro syariah yang menjadi salah satu sokoguru perekonomian Indonesia yang terus-menerus harus diberdayakan agar kinerjanya semakin baik, sehingga mampu memberikan manfaat bagi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya. Perkembangan BMT Mashlahah Mursalah lil Umah (MMU) di Pasuruan semakin pesat dalam suatu dasarwarsa terakhir. Persaingan yang semakin intensif memaksa lembaga BMT-MMU untuk berlomba-lomba menciptakan diferensiasi khusus dalam kualitas jasanya sehingga mampu untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Tujuan penelitian yaitu: (1) menguji pengaruh langsung antara lingkungan internal (pengembangan SDM, sumber daya keuangan, pemasaran, dan partisipasi anggota), dan lingkungan eksternal (jaringan kerja, teknologi, dan preferensi konsumen) terhadap strategi bersaing lembaga BMT-MMU di Pasuruan; (2) menguji pengaruh langsung antara lingkungan internal (pengembangan SDM, sumber daya keuangan, pemasaran, dan partisipasi anggota), lingkungan eksternal (jaringan kerja, teknologi, dan preferensi konsumen), dan strategi bersaing (kepemimpinan biaya, diferensiasi, dan fokus) terhadap kinerja lembaga BMT-MMU di Pasuruan; (3) menguji pengaruh tidak langsung antara lingkungan internal (pengembangan SDM, sumber daya keuangan, pemasaran, dan partisipasi anggota) dan lingkungan eksternal (jaringan kerja, teknologi, dan preferensi konsumen) terhadap kinerja melalui strategi bersaing lembaga BMT-MMU di Pasuruan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawacara dan dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode: (1) Analisis Faktor, (2) Path Analysis, dan (3) deskriptifkualitatif. Berdasarkan analisis faktor, seluruh variabel dari faktor lingkungan internal dan lingkungan eksternal adalah valid, dan dapat dilakukan analisis selanjutnya yaitu dengan analisis Path. Berdasarkan analisis jalur (path analysis), penelitian membuktikan bahwa faktor lingkungan internal dan lingkungan eksternal mempunyai pengaruh langsung terhadap strategi bersaing BMT-MMU di Pasuruan. Dimana 53.1% variasi strategi bersaing bisa dijelaskan oleh faktor lingkungan internal dan lingkungan eksternal (variabel pengembangan SDM, sumber daya keuangan, pemasaran, partisipasi anggota, jaringan kerja, teknologi, dan preferensi konsumen). Berdasarkan hasil penelitian terlihat pula bahwa faktor lingkungan internal, lingkungan eksternal, dan strategi bersaing berpengaruh langsung terhadap kinerja BMT-MMU di Pasuruan. Dimana 71.2% variasi kinerja bisa dijelaskan oleh variasi faktor lingkungan internal dan lingkungan eksternal (variabel pengembangan SDM, sumber daya keuangan, pemasaran, partisipasi anggota, jaringan kerja, teknologi, dan preferensi konsumen), strategi bersaing (kepemimpinan biaya, diferensiasi, dan fokus). Hasil analisis jalur dalam penelitian ini juga membuktikan bahwa tidak terdapat pengaruh tidak langsung antara faktor lingkungan internal dan lingkungan eksternal terhadap kinerja perusahaan melalui strategi bersaing dengan nilai sebesar 24%