Pengaruh Kepemilikan Terkonsentrasi dan Asimetri Informasi terhadap Konservatisma Akuntansi

Penelitian ini menganalisa pengaruh kepemilikan terkonsentrasi yang terdiri dari kepemilikan insider, kepemilikan outsider dan asimetri informasi terhadap konservatisma akuntansi. Kepemilikan insider dan outsider diukur berdasarkan presentase kepemilikan, asimetri informasi diukur dari bid-ask spread , sedangkan konservatisma akuntansi diukur dengan menggunakan accrual measure yaitu model Givoly & Hayn (2000). Penelitian ini dilakukan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2012, serta menggunakan metoda purpossive sampling diperoleh 99 perusahaan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan outsider berpengaruh terhadap konservatisma akuntansi, sedangkan kepemilikan insider dan asimetri informasi tidak memengaruhi terhadap konservatisma akuntansi. Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan outsider cenderung menggunakan konservatisma akuntansi yang berfungsi sebagai alat governance yang berpotensi dan untuk memonitor kapabilitas manajerial dalam memanipulasi laporan keuangan, sedangkan bagi kepemilikan insider tidak menuntut menggunakan konservatisma akuntansi dalam operasional perusahaan dikarenakan pengaplikasiannya dapat membatasi oportunistik kepemilikan insider selaku manajerial dan pengambil keputusan. Asimetri informasi yang ada pada investor telah teratasi karena dampak adopsi IFRS, sehingga tidak perlu menggunakan konservatisma akuntansi untuk menurunkan asimetri informasi