Pengaruh Good Corporate Governance dan Financial Leverage terhadap Kinerja Keuangan dan Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI pada Indeks LQ 45 Periode 2009-2011)

Penerapan dan pengelolaan GCG merupakan sebuah konsep yang menekankan pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar, akurat, dan tepat waktu. GCG juga menunjukkan kewajiban perusahaan untuk mengungkapkan ( disclosure ) semua informasi kinerja keuangan perusahaan secara akurat, tepat waktu dan transparan. Selain itu kontrol manajemen bisa dilakukan melalui pemanfaatan Leverage dengan cara yang tepat, untuk itu manajemen akan berhati-hati dalam memanfaatkan Leverage. Semakin besar penggunaan hutang, semakin besar keuntungan dari penggunaan hutang, tetapi biaya financial distress dan agency costs juga meningkat, bahkan lebih besar. Kesimpulannya: penggunaan hutang akan meningkatkan nilai perusahaan tetapi hanya sampai kondisi tertentu. Teori trade off tersebut merupakan jembatan dimana financial leverage menjadi sesuatu yang positif tidak hanya bagi kinerja keuangan perusahaan tetapi juga nilai pemegang saham. Adanya perbaikan kontrol dalam penerapan GCG serta menggunakan leverage , maka akan mengurangi agency costs yang juga akan memperbaiki kinerja keuangan perusahaan. Adanya perbaikan kinerja keuangan ini maka akan bisa menambah nilai pada kekayaan pemegang saham yang merupakan tujuan dari didirikannya perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah (a) Untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh Good Corporate Governance terhadap kinerja keuangan. (b) Untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh Good Corporate Governance terhadap nilai perusahaan. (c) Untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh Financial leverage terhadap kinerja keuangan. (d) Untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh Financial leverage terhadap nilai perusahaan. (e) Untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan. Populasi penelitian yang digunakan meliputi perusahaan non-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Indeks LQ 45 selama tahun 2009 hingga tahun 2011 dengan total sampel berjumlah 18 perusahaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian yang diperoleh diketahui bahwa (1) Variabel Good Corporate Governance (GCG) secara signifikan berpengaruh positif terhadap variabel Kinerja Keuangan, (2) Variabel Good Corporate Governance (GCG) tidak signifikan berpengaruh terhadap variabel Nilai Perusahaan, (3) Variabel Financial Leverage secara signifikan dan negative berpengaruh pada Kinerja Keuangan Perusahaan, (4) Variabel Financial Leverage secara signifikan dan negatif berpengaruh pada Nilai Perusahaan. (5) Variabel Kinerja Keuangan Perusahaan secara signifikan dan positif berpengaruh pada Nilai Perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan adalah Manajemen disarankan untuk meningkatkan perbaikan pada sistem penggunaan Good Corporate Governance (GCG), karena perbaikan pada kualitas penerapan GCG akan berdampak pada kredibilitas perusahaan dari sisi trust oleh pihak investor. Bagi kreditur maupun calon investor hendaknya hati-hati khususnya dalam melihat financial leverage suatu perusahaan. Dikarenakan perusahaan yang telah mencapai batas struktur modal optimal maka menyebabkan turunnya nilai perusahaan. Good Corporate Governance (GCG) berpengaruh negatif pada nilai perusahaan, sehubungan dengan hal itu, maka dari itu penelitian ini perlu ditindaklanjuti dengan penelitian lain untuk menemukan bukti empiris mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi investor dalam melakukan investasi pada perusahaan. Apakah kualitas komite audit mempengaruhi kinerja keuangan, yang berdampak terhadap penurunan kinerja itu sendiri