Analisis Dampak Restrukturisasi Utang Terhadap Kondisi Keuangan Dan Upaya-Upaya Peningkatan Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Garuda Indonesia (Persero).

Studi kasus ini bertujuan untuk menganalis dampak restrukturisasi utang terhadap peningkatan kinerja keuangan PT. Garuda Indonesia (Persero) dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010. Studi kasus ini melakukan analisis dampak sebelum dan setelah dilakukannya restrukturisasi utang terhadap kondisi keuangan pada PT.Garuda Indonesia (Persero) dan untuk memberikan alternatif pemecahan masalah dengan mengembangkan upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja keuangan PT. Garuda Indonesia (Persero) setelah restrukturisasi utang. Studi kasus ini menggunakan dua teknik analisis yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan tiga metode analisis yaitu analisis rasio keuangan, analisis sumber dan penggunaan kas serta analisis prediksi kesulitan keuangan (financial distress). Hasil analisis laporan keuangan PT. Garuda Indonesia (Persero) pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2010 menunjukkan bahwa restrukturisasi utang berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan secara bertahap mulai membaik sejak tahun 2007, namun demikian perusahaan belum dapat dikatakan benar-benar sehat dan masih mengalami masalah pada likuiditasnya, sehingga mungkin akan mengalami kesulitan keuangan dalam rangka mendanai kegiatan operasional dan pengembalian hutang-hutangnya sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui oleh pihak kreditur. Perusahaan harus melakukan upaya secepatnya dalam industri penerbangan antara lain mengembangkan penerbangan domestik dan regional, mengembangkan penerbangan biaya rendah (Low Cost Carrier /LCC) melalui SBU (Strategic Business Uni) Citilink, meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dan meningkatkan pasar perawatan pesawat