Analisa Finansial Usaha Peternakan Broiler Open House System Kemitraan Pt. Sinar Sarana Sentosa Area Kabupaten Malang

Pertambahan penduduk dari tahun ke tahun berimplikasi pada meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan bergizi tinggi, meningkatnya konsumsi produk hewani serta meningkatnya kebutuhan lapangan pekerjaan. Upaya memenuhi kebutuhan protein hewani, peternak berusaha mendaya gunakan komoditi ternak untuk dikembangkan sebagai peluang usaha, salah satunya adalah broiler. Efisiensinya broiler dalam menghasilkan daging tidak terlepas dari biayai faktor produksi usaha ayam pedaging yang relatif tinggi hampir 80%, kendala pemasaran, fluktuasi harga ayam dipasaran dan tata cara pemelliharaan. Terdapat beberapa perusahaan sistem kemitraan yang bersedia merangkul masyarakat dalam mendirikan usaha broiler dengan sapronak yang dapat dibayar pasca panen, pemeliharaan yang lebih terarah dan harga jual ayam yang terjamin. PT. Sinar Sarana Sentosa merupakan perusahaan kemitraan broiler dengan sistem inti plasma pola kontrak harga. Setiap usaha kemitraan, seluruhnya berorientasi pada keuntungan maksimal dan pemenuhan kebutuhan dimasa yang akan datang dengan nilai uang yang didapat saat ini. Diperlukannya sebuah perhitungan analisa finansial yang tepat guna mengevaluasi manajemen peternakan dari sisi finansial sehingga dapat diketahui keberlanjutan dan kelayakan usaha ternak broiler. Penelitian dilaksanakan di peternak Kecamatan Dampit, Kecamatan Gondanglegi, Kecamatan Bantur Kabupaten Malang yg bermitra dengan PT. Sinar Sarana Sentosa. Pengumpulan data dilaksanakan selama bulan Desember 2014 - Januari 2014. Tujuan penelitian adalah menganalisis usaha peternakan broiler kemitraan PT. Sinar Sarana Sentosa area Kabupaten Malang dari segi finansial. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan penentuan lokasi penelitian secara purposive sampling dan pemilihan populasi sampel secara total sampling . Populasi peternak broiler PT. Sinar Sarana Sentosa keseluruhan berjumlah 137 orang peternak dan diambil sampel sebanyak 59 orang. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan deskriptif guna mengetahui karakteristik peternak dan mengetahui kelayakan usaha dengan perhitungan ekonomi Break Even Point (BEP) , Margin of Safety (MOS), R/C Ratio , rentabilitas, Total Assets Turnover (TATO), Net Profit Margin (NPM) dan Return on Invesment (ROI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi peternak berturut- turut sejumlah Rp. 850.530.571, Rp. 1.417.074.158, Rp. 1.723.602.683 dan Rp. 2.213.476.650. Penerimaan peternak berturut- turut Rp. 943.116.780, Rp. 1.553.636.211, Rp. 1.908.201.667 dan Rp 2.461.892.374. Laba kotor berturut- turut Rp. 92.586.209, Rp. 136.562.053, Rp. 84.598.983 dan Rp. 248.415.724. Laba bersih berturut- turut Rp. 83.327.588, Rp. 22.905.847, Rp. 166.139.085 dan Rp. 223.574.152. Finansial usaha menunjukkan secara keseluruhan peternakan menunjukkan cukup baik, layak untuk dilanjutkan dan dapat lebih dikembangkan yang terlihat dari hasil perhitungan tingkat Break Even Point , Margin of Safety , R/C Ratio , rentabilitas, Total Assets Turnover, Net Profit Margin dan Return on Invesment . Disimpulkan bahwa analisa finansial PT. Sinar Sarana Sentosa area Kabupaten Malang menunjukkan peternak mendapatkan keuntungan, layak untuk dilanjutkan dan dapat lebih dikembangkan terlebih pada strata IV. Saran yang dapat diberikan, yaitu peternak perlu lebih meningkatkan efisiensi penggunaan modal, menambah kapasitas produksi bagi yang masih memiliki kelebihan luas kandang, disarankan bagi pihak inti untuk memberikan saran produksi dengan kualitas yang baik dan konstan