Performans Produksi dan Reproduksi Sapi Bali di Kaki Gunung Rinjani di Pulau Lombok

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performans produksi dan reproduksi sapi Bali di kaki Gunung Rinjani. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai November 2011 di Desa Perian dan Pringgajurang Utara Kecamatan Montong Gading serta Desa Tetebatu Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pengamatan dan wawancara langsung dengan peternak. Pendugaan bobot badan dilakukan dengan mengukur panjang badan dan lingkar dada ternak. Lokasi penelitian ini ditentukan secara purposive sampling dengan mempertimbangkan kondisi geografis yang mewakili daerah di kaki Gunung Rinjani. Sebagai materi adalah sapi yang digunakan adalah sapi Bali dengan jumlah keseluruhan sebanyak 128 ekor (29 ekor sapi Bali baru lahir, 25 ekor sapi usia sapih dan 74 ekor sapi Bali dewasa).Jumlah peternak diambil sebanyak 60 peternak yang ada di tiga lokasi penelitian, setiap desa diambil sejumlah 20 peternak. Variabel yang diamati adalah sifat produksi (bobot lahir, bobot sapih, bobot badan dewasa dan pertumbuhan bobot badan harian) dan sifat reproduksi (kawin pertama, calving interval, servise per conception (S/C), conception rate (CR) dan days open). Hasil penelitian menunjukkan rataan bobot lahir, sapih dan sapi dewasa pada sapi Bali pada penelitian ini sebesar 16,8±1,2 kg, 76,7±5,4 kg dan 245,5±45,8 kg; pertumbuhan bobot badan harian sapi Bali di daerah penelitian untuk umur pasca sapih dan dewasa adalah sebesar 0,26±0,13 dan 0,41±0,28 kg/ekor/hari; Penampilan reproduksi sapi Bali di kaki Gunung Rinjani adalah; untuk rataan umur kawin pertama kali sapi Bali sebesar 27,2±4,5 bulan; days open sebesar 3,96±0,6 bulan; service per conception 1,2±0,4 kali; calving interval selama 13,0±0,6 bulan dan conception rate sebesar 78,7 persen