Efektifitas Kegiatan Pengerukan Sedimen Waduk Wonogiri Ditinjau Dari Nilai Ekonomi.

Waduk Wonogiri merupakan waduk terbesar di Wilayah Sungai Bengawan Solo. Fungsinya sebagai waduk serbaguna membuat Waduk Wonogiri mengalami berbagai permasalahan selama beroperasi, permasalahan paling utama adalah sedimentasi. Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk menangani sedimen, salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan pengerukan secara rutin setiap tahunnya, dengan memperhitungkan usia guna waduk serta nilai ekonomi. Pada studi ini dilakukan beberapa analisis, yaitu analisis sedimentasi waduk; analisis penanganan sedimen; analisis manfaat ekonomi air waduk yang berupa manfaat dari PLTA, irigasi, dan pengendalian banjir; analisis ekonomi; serta analisis efektifitas kegiatan pengerukan berdasarkan empat simulasi alternatif waktu pengerukan sedimen dan penambahan kapal keruk yang direncanakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa alternatif yang paling layak dan paling efektif dilaksanakan adalah alternatif 4, namun karena dari sudut pandang pengelola waduk tidak menguntungkan, sehingga yang direkomendasikan adalah alternatif 3, selain dapat meningkatkan usia guna waduk hingga 14,74%, alternatif 3 juga 10,57% lebih efektif secara ekonomi, dengan nilai B-C adalah Rp. 6.608.820.242.046,-, nilai B/C adalah 2,79, nilai IRR adalah 13,23%, dan nilai B-C dari 5 tahun penambahan usia guna waduk adalah Rp. 1.214.080.491.633,-