Evaluasi Kesesuaian Penerapan Rencana Mutu Kontrak Proyek Jalan di Kalimantan Timur

Rencana Mutu Kontak (RMK) sudah mulai diterapkan di dalam penentuan kualitas proyek saat ini. Dalam kasus tertentu kadang kala implementasinya masih kurang memuaskan, sehingga perlu diambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa kegiatan proyek sudah dilaksanakan sesuai RMK yang telah dibuat dan disetujui sebelum dilakukan pelaksanaan kegiatan proyek. Penerapan RMK ini baru dilaksanakan sejak tahun 2008 di Samarinda. Secara prinsip penggunaan Penggunaan RMK pada proyek adalah untuk mendeteksi pengendalian kualitas pelaksanaan proyek . Disamping mempunyai keunggulan-keunggulan, penggunaan RMK perlu interpretasi yang jeli dan teliti sehingga hasil yang diharapkan bias sesuai dan bias dipertanggung jawabkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode tindakan perbaikan dan pencegahan guna mengatasi kendala dan memperbaiki kepuasan pelanggan terhadap implementasi RMK. Menggunakan metode berbentuk kuesioner dengan menggunakan pengujian validitas & reabilitas item variable serta pengumpulan data responden. keluarnya berupa kuesioner yang berfungsi untuk mengukur tingkat kepentingan dan kepuasan terhadap implementasi RMK di proyek. Penelitian ini, kemudian mengidentifikasikan penyebab ketidak sesuaian RMK dengan analisis IPA dan SWOT. Pada akhir tulisan, diajukan beberapa usulan untuk dapat memberikan wawasan dan pemahaman tentang metode evaluasi ketidak sesuaian, tindakan perbaikan dan pencegahan dalam penerapan RMK pada pelaksanaan proyek