Kinerja Counter Flow Heat Exchanger dengan Variasi Diameter dan Jarak Ulir Turbulator di Dalam Aliran Fluida Panas

Heat exchanger adalah sebagai pentransfer energi panas dari suatu tempat ke tempat lain, dan dalam perkembangannya banyak dipergunakan di dunia industri. Sebagai upaya peningkatan kinerjanya maka perlu desain dan rekayasa bentuknya agar efektif dalam mentransfer panas, salah satunya adalah dengan menambah penghalang ( Feen ) dalam hal ini turbulator. Penelitian ini menggunakan turbulator diameter 16 dan 18 mm dengan variasi jarak ulir 5 mm, 10 mm, 15 mm, 20 mm dan 25 mm. Pengujian dengan menggunakan instalasi Heat exchanger , dengan mevariasikan debit aliran fluida panas sementara debit fluida dingin mengalir secara konstan, tujuannya adalah menganalisis dan menghitung berapa besar laju aliran panas yang terjadi meliputi, laju aliran panas dan aliran dingin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada turbulator dengan diameter 18 mm jarak ulir 25 mm terjadi turbulensi yang cukup tinggi yang menyebabkan naiknya angka Reynold yaitu 16981,65, pressure drop 1239,44 N/m 2 , faktor gesekan 4,803, tetapi memerlukan daya pompa yang besar yakni 0,17214 watt bila dibandingkan dengan turbulator 16 mm