Penggunaan Metode Defected Ground Structure (Dgs) Untuk Mengurangi Mutual Coupling Pada Antena Mimo Meander Frekuensi 1800 Mhz

Gelombang permukaan dapat meningkatkan mutual coupling antara elemen antenna mikrostrip Multi Input Multi Output (MIMO) yang berakibat pada penurunan performa antena. Untuk mengurangi mutual coupling antena MIMO meander maka menggunakan Defected Ground Structure (DGS) pada bidang ground-nya. Antena tersebut didesain pada konstanta dielektrik substrat (εr) 4,4 dengan tebal 1,5 jenis FR4 Epoxy dan frekuensi 1,8 GHz yang dapat diaplikasikan untuk 4G LTE. Parameter pengujian antena mikrostrip MIMO meander pada penelitian ini meliputi return loss, mutual coupling, Voltage Standing Wave Ratio (VSWR), gain, bandwidth dan pola radiasi. Metode yang digunakan untuk desain DGS menggunakan pendekatan bentuk persegi panjang, sedangkan analisis menggunakan metode momen. Penelitian ini mengetahui pengaruh perubahan variabel dimensi DGS terhadap parameter antena. Hasil simulasi menunjukkan nilai return loss meningkat dari antena MIMO konvensional -19,50 dB menjadi -29,22 dB menggunakan DGS, VSWR sebesar 1,22 menjadi 1,07, gain dari 2,43 menjadi 3,96 dBi, dan bandwidth 0,083 GHz dan 0,072 GHz, sedangkan hasil pengukuran dari fabrikasi, return loss antena konvensional sebesar -7,6 dB menjadi -18,08 dB menggunakan DGS pada port 1 dan -8,14 dB menjadi 23,95 dB port 2, VSWR dari 2,43 menjadi 1,28 port 1 dan 2,33 menjadi 1,14 untuk port 2, gain -25,95 dBi menjadi -1,15 dBi pada port 1 dan -3,25 menjadi -1,75 dBi port 2, bandwidth sebesar 0,090 GHz port 1 dan 0,120 GHz untuk port 2