Upaya Peningkatan Efisiensi Turbin Pelton melalui Variasi Geometri Sudu dan Nosel sebagai Penggerak Mula Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

Tujuan penelitian ini adalah menaikan efisiensi turbin Pelton Pelton dengan memvariasi sudut outlet sudu dan variasi geometri nosel. Penelitian diawali dengan melakukan rekayasa bentuk nosel turbin pelton mikro yang terdiri dari enam model runner dengan sudut outlet sudu divariasikan 0 0 , 5 0 , 10 0 , 15 0 , 20 0 , dan 25 0 dan rumah turbin yang dilengkapi dengan nosel berpenampang lingkaran dan segi empat dengan variasi rasio panjang dan lebar penampang (Ra) yaitu 0,67; 0,83; 1,0; dan 1,2. Penelitian dengan nosel berpenampang lingkaran dan segi empat dengan variasi rasio panjang dan lebar penampang (Ra) yaitu 0,67; 0,83; 1,0; dan 1,2. Penelitian dilanjutkan dengan membuat model pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) yang akan digunakan untukmenguji turbin, variasi nosel dan variasi sudut outlet sudu dan menguji karakteristik turbin pelton. Model PLTMH terdiri dari komponen utama turbin air, pompa sentrifugal, reservoir, instalasi pipa, generator listrik, dan rangka untuk mengakomodasi komponen-komponen tersebut. Uji pertama dilakukan terhadap runner-runner turbin pelton dengan variasi sudut outle t sudu.gengan nosel penampang lingkaran, diulangi dengan penampang segi empat dengan variasi rasio (Ra)1, 1,2, 0,83, 0,67 . Hasil uji berupa grafik-grafik karakteristik turbin di analisis untuk mendapatkan sudut outlet sudu optimum. Runner dengan sudut outlet optimum tersebut kemudian diuji dengan variasi penampang nosel. Berdasarkan grafik karakteristik turbin hasil uji kedua ini, dilakukan analisis untuk mendapatkan penampang nosel optimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudut outlet sudu optimum adalah 5 0 dengan efisiensi 60,9 %. Sedangkan hasil uji terhadap runner tersebut pada berbagai variasi penampang nosel, didapatkan nosel berpenampang segi empat dengan R a = 1, menghasilkan efisiensi paling besar yaitu 79,3%. Jika dibandingkan dengan efisiensi turbin dengan penampang nosel lingkaran, terdapat peningkatan 18,4 %