Unit Commitment Pembangkit Thermal Menggunakan Hybrid Metode Evolutionary Programming Dan Lagrange Relaxation Pada Sistem 500 Kv Jawa-Bali

Commitment Unit adalah penjadwalan unit pembangkit pada sistem tenaga secara ekonomis, yang memenuhi beban permintaan dan beban cadangan berputar. Hingga kini beberapa metode telah di terapkan untuk memecahkan masalah ini. Lagrange Relaxation method merupakan salah satu yang paling sesuai. Namun metode ini memiliki masalah konvergensi numerik. Makalah ini mengusuikan metode hybrid yaitu metode Evolutionary Programming (EP) untuk memperbarui Lagrange untuk meningkatkan performa kinerja metode LR. Tesis ini menganalisa permasalahan komitmen unit atau penentuan penjadwalan operasi unit-unit pembangkit dalam melayani beban sistem selama periode waktu tertentu dengan menggunakan metode kombinasi Evolutionary Programming dan Lagrange Relaxation, hasil dari analisa tersebut nantinya dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam operasi pembangkitan dan penyaluran daya yang ekonomis dan optimal, terutama mengenai biaya pembangkitan. Input dari progam ini adalah koefisien biaya bahan bakar (fuel cost), daya maksimum dan daya maksimum dan data pembebanan tiap jam tiap unit pembangkit. Sedangkan hasil akhir dari program ini yaitu hasil perhitunggan pembebanan ekonomis (Economic Dispatch), grafik biaya antara P3B sistem 500kv dan komitmen unit dengan kombinasi metode EP dan LR serta total biaya pembangkitan yang paling optimal. Pada Pembangkitan Daya Listrik sistem 500KV, yang terdiri dari 6 Blok Besar. Dimana terdiri dari 38 unit pembangkit, telah berhasil dilakukan penghematan biaya pembangkitan untuk hari kamis, 4 Desember 2011 dengan kombinasi metode EP dan LR sebesar Rp. 3.987.765.201 Untuk tanggal 6 Desember 2011 sebesar Rp. 2.793.234.713 untuk tanggal 7 Desember 2011 sebesar Rp. 3.138.265.995 dengan waktu komputasi 1.31 detik