Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kebutuhan Beban Listrik Jangka Panjang di Kabupaten Jember

Otonomi daerah yang lebih luas menyebabkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jember menjadi lebih mandiri, relatif tanpa bantuan pemerintah pusat . Semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah maka konsumsi energi listrik juga akan semakin meningkat. Pemenuhan kebutuhan energi listrik pada suatu daerah diperlukan perencanaan sistem tenaga listrik yang tepat. Penelitian ini mengembangkan suatu model sistem pendukung keputusan (SPK) untuk penentuan kebutuhan beban listrik jangka panjang di kabupaten Jember. Model SPK terdiri atas subsistem peramalan beban puncak listrik jangka panjang menggunakan metode jaringan syaraf tiruan (JST) backpropagation dan subsistem penentuan lokasi penempatan trafo distribusi menggunakan metode Technique For O rs Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa peramalan beban puncak listrik menggunakan JST backropagation memiliki rata-rata Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 17,09%, sedangkan nilai preferensi terbesar untuk pemilihan lokasi penempatan trafo distribusi menggunakan metode TOPSIS menghasilkan nilai sebesar 0,5000237167 yaitu lokasi Sukorambi