Pengaruh Bisfosfonat terhadap Peningkatan Jumlah Osteoblas, Kondrosit dan Kolagen pada Proses Penyembuhan Patah Tulang Tibia (Penelitian Eksperimental pada Hewan Coba Kelinci)

Pendahuluan: Penyembuhan tulang merupakan proses yang aneh dan unik dimana tulang sembuh dengan menghasilkan tulang. Penatalaksanaan patah tulang yang utama adalah pembedahan. Percobaan dengan obat-obatan untuk merangsang pembentukan tulang belum berhasil, walaupun penemuan faktor-faktor pembentukan dan pertumbuhan tulang seperti BMPs, TGFs dan FGFs memunculkan harapan bahwa bermamfaat untuk anabolisme. Bisfosfonat diduga bisa meningkatkan penyembuhan tulang dengan pembentukan banyak kalus tetapi belum diketahui pasti peran bisfosfonat terhadap osteoblas, khondrosit dan kolagen. Osteoblas, kondrosit dan kolagen merupakan bagian penting dalam proses penyembuhan tulang. Untuk itu akan dilakukan penelitian pengaruh penggunaan bisfosfonat terhadap proses penyembuhan tulang dalam hal peningkatan osteoblas, kondrosit dan kolagen. Obyektif: Mengetahui pengaruh penggunaan bisfosfonat terhadap peningkatan jumlah osteoblas, kondrosit dan kolagen dalam proses penyembuhan tulang. Bahan dan metode penelitian: Empat belas ekor kelinci dibagi menjadi 2 secara random – acak. Dilakukan pematahan tulang tibia secara tertutup kemudian direduksi dan immobilisasi dengan long leg cast. Kelompok perlakuan diberikan ibandronat 0,1 mg/kgbb subkutan dosis tunggal sedangkan kelompok kontrol diberikan NaCl 0,9%. Dilakukan pengambilan bahan spesimen setelah 2 minggu dengan memotong tulang tibia pada semua kelompok. Dihitung jumlah sel osteoblas, kondrosit dan jaringan kolagen secara mikroskopis. Hasil: Didapatkan peningkatan jumlah osteoblas, kondrosit dan kolagen yang bermakna pada kelompok yang diberikan bisfosfonat. Peningkatan osteoblas sampai 245,59% (p- value 0.0001), kondrosit sampai 277% (p- value 0.0001) dan kolagen tampak lebih padat (p- value 0.001). Kesimpulan: Pemberian bisfosfonat akan meningkatkan jumlah osteoblas, kondrosit dan kolagen secara bermakna yang berarti akan mempercepat proses penyembuhan patah tulang