Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Orang Awam Untuk Memberikan Pertolongan Pertama Pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas Di Kota Malang.

Kejadian kecelakan lalu lintas diprediksi cenderung semakin meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Banyaknya orang yang menjadi korban kecelakaan tidak selalu ditunjang dengan banyaknya responder dan pelayanan kesehatan yang dapat memberikan pertolongan yang cepat serta tepat. Pengaruh faktor intrapersonal, psikososial dan situasional membuat orang awam yang seringkali menjadi first responder tidak selalu mau untuk memberikan pertolongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor – faktor tersebut sehingga dapat mengoptimalkan kemauan dan peran orang awam dalam menolong korban. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode pendekatan retrospektif menggunakan instrumen terstruktur yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat dengan uji Chi-Square dan Fisher sebagai alternatif. Sampel yang digunakan berjumlah 110 orang awam yang pernah menemui kecelakaan lalu lintas di Kota Malang. Hasil yang didapatkan adalah responden saat menemui kejadian kecelakaan lalu lintas (KLL) yang dipengaruhi oleh faktor intrapersonal sebanyak 92,7%, faktor psikososial sebanyak 27,3%, dan faktor situasional sebanyak 60%. Sedangkan responden yang mau memberikan pertolongan adalah sebanyak 47,3%. Berdasarkan uji Chi-Square didapatkan hanya faktor situasional saja yang memiliki hubungan signifikan dengan kemauan orang awam untuk menolong korban kecelakaan lalu lintas dengan nilai p 0,002 (p 0,005). Dengan demikian perlu pemberdayaan peran serta orang awam dengan cara – cara yang dapat meningkatkan pengetahuan, kemauan, serta kemampuan dalam memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas. Kata Kunci : Orang Awam, Kecelakaan Lalu Lintas, Kemauan, Pertolongan Pertam