Manifestasi Gambaran Foto Polos dan Ultrasonografi terhadap Nilai Constant dan Visual Analog Scale pada Pasien dengan Tendinitis Kalsifikan Bahu (Studi di RSU dr. Saiful Anwar Malang)

Latar Belakang: Tendinitis kalsifikan merupakan suatu deposisi kalsium pada tendon akibat hipoksia dan stress mekanik, paling banyak terjadi pada tendon rotator cuff bahu. Foto polos dan ultrasonografi bahu dapat digunakan untuk memperkirakan posisi, ukuran, dan fase kalsium. Tujuan: untuk menilai efektivitas penggunaan modalitas USG dan foto polos dalam mengevaluasi kalsium pasien dengan tendinitis kalsifikans bahu dan mengkaitkannya dengan hasil pemeriksaan klinis berupa skor Constant dan Visual Analog Scale (VAS). Metode: desain penelitian berupa analitik observasional dengan pendekatan secara studi cross-sectional dengan metode pengambilan sampel secara konsekutif mulai Juli sampai September 2011. Sebanyak 15 bahu dari 14 pasien diperiksa pada penelitian ini. Variabel independen penelitian ini berupa ukuran dan fase kalsium yang terlihat pada foto polos dan USG, sedangkan variabel dependen antara lain penurunan kemampuan aktivitas sehari-hari (Constant) dan tingkat nyeri (VAS). Uji Chi-square dan t-test digunakan untuk mengetahui perbedaan antara variabel dependen dan independen dengan tingkat kepercayaan 95 %. Hasil: semua kalsium tampak pada USG, namun 3 (19,7%) diantaranya tidak tampak pada foto polos. Kalsium yang terdeteksi pada foto polos kebanyakan berukuran kecil (66,7 %), berada pada fase formatif (40 %) dan resorptif (40%). Kalsium yang terdeteksi pada USG kebanyakan berukuran kecil (73,3 %) dan 66,7 % diantaranya berada pada fase resorptive. Terdapat kecenderungan bahwa USG lebih sensitif untuk mengevaluasi kalsium pada tendon bahu daripada foto polos. Analisis statistik (chi-square dan t-test) menunjukkan nilai p 0,05 untuk asosiasi seluruh variabel. Kesimpulan: Foto polos dan USG sama pentingnya dan saling melengkapi dalam menunjang diagnosis pasien tendinitis kalsifikan bahu