Hubungan Kadar LL‐37 Serum dengan Nilai Scoring Atopic Dermatitis (SCORAD) pada Penderita Dermatitis Atopik di RSUD dr. Saiful Anwar Malang

Latar Belakang : Dermatitis atopik (DA) adalah penyakit inflamasi kulit yang bersifat kronis residif berkaitan dengan hiper‐reaktifitas respon imun terhadap alergen lingkungan. LL‐37 merupakan peptida antimikroba yang berperan penting pada patogenesis DA. Beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui ekspresi LL‐37 pada kulit penderita menunjukkan hasil yang bervariasi dan kontradiktif. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar LL‐37 pada sirkulasi dengan derajat keparahan DA masih sangat terbatas. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara kadar LL‐37 serum dengan nilai Scoring Atopic Dermatitis (SCORAD) dan mengetahui hubungan kadar LL‐37 serum dengan derajat keparahan dermatitis atopik. Metode : Desain penelitian adalah analitik observasional potong lintang dengan jumlah subyek 30 penderita DA yang datang ke Instalasi Rawat Jalan Kulit dan Kelamin dan Instalasi Rawat Jalan Anak Divisi Alergi RSUD dr.Saiful Anwar (RSSA) Malang dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subyek dikelompokkan menjadi 2 kelompok derajat keparahan DA, yaitu ringan, dan sedang‐berat berdasarkan indeks SCORAD. Variabel yang diukur adalah kadar LL‐37 serum dengan metode enzyme‐linked immunosorbent assay (ELISA). Hasil : Rerata kadar LL‐37 serum pada DA derajat ringan 12,4±6,7 ng/ml, DA derajat sedang/berat 9,4±6,06 ng/ml. Analisis statistik dengan menggunakan uji statistik parametrik Pearson menunjukkan tidak terdapat korelasi yang bermakna (p 0.05) antara kadar LL‐37 serum dengan nilai SCORAD pada penderita DA. Kadar LL‐37 serum pada penelitian ini lebih rendah dibandingkan nilai normal pada sirkulasi. Kesimpulan : Kadar LL‐37 serum tidak mengalami mengalami peningkatan pada DA dan tidak berhubungan dengan nilai SCORAD