Studi Fenomenologi : Pengalaman Perawat Instalasi Gawat Darurat Dalam Melakukan Penatalaksanaan Trauma Akut Di Prehospital RSUD Dr SAIFUL ANWAR Malang.

Latar Belakang : Perawat yang bertugas di prehospital dituntut mampu melakukan perawatan pasien dengan kondisi gawat darurat, termasuk didalamnya adalah penatalaksanaan dengan kasus trauma akut. Tetapi dalam pelaksanaannya banyak sekali tantangan dan hambatan untuk dapat mencapai kualitas penatalaksanaan trauma akut yang terbaik. Penatalaksanaan yang harus dilakukan perawat adalah mampu menilai kondisi lingkungan, kegawatan pasien, memberikan tindakan awal dan proses transportasi segera. Namun pada kenyataannya pengalaman perawat yang berkaitan dengan hal tersebut masih belum banyak dieksplorasi. Tujuan : Untuk mengeksplorasi pengalaman perawat IGD dalam melakukan penatalaksanaan trauma akut di prehospital kota Malang. Metode : Wawancara mendalam dengan menggunakan pertanyaan semiterstruktur yang melibatkan 6 perawat IGD. Data dikumpulkan dan dianalisis dengan menggunakan analisa tematik berdasarkan pendekatan Braun & Clarke. Hasil Penelitian : Peneliti menghasilkan 6 tema besar yaitu kurangnya dukungan dilingkungan tempat kejadian, hambatan dalam proses pengkajian, keterbatasan pelaksanaan tindakan, meningkatkan kompetensi perawat dalam penatalaksanaan, memiliki dedikasi yang tinggi dan harapan pada layanan di ambulans. Kesimpulan : Perawat mengalami kecemasan saat melakukan penatalaksanaan karena kurangnya dukungan interprofesional dan dukungan dari masyarakat. Perawat juga merasa harus berupaya tetap memberikan penatalaksanaan dengan baik meskipun memiliki keterbatasan fasilitas. Perawat perlu mengembangkan diri agar dapat memberikan penatalaksanaan trauma di prehospital yang lebih baik. Berbagai masalah yang muncul memberikan harapan untuk segera dibentuk perawat khusus ambulans, tersedianya fasilitas dan kemudahan layanan di prehospital. Kata Kunci : pengalaman perawat, trauma akut, prehospita