Ekstrak Bawang Tiwai ( Eleutherine Americana) Sebagai Anti Kanker Melalui Penghambatan NF-Kb Dan Cyclin D1 Pada Kultur Sel Melanoma

NF-kB merupakan faktor transkripsi yang banyak diekspresikan pada sel melanoma. NF-kB berfungsi untuk meningkatkan ekspresi produk gen yang berfungsi untuk proses proliferasi seperti cyclin D1 dan juga gen antiapoptosis. Aktivasi NF-kB akan menyebabkan sel bersifat resisten terhadap terapi anti kanker. Beberapa molekul mempunyai kemampuan untuk menghambat NF-kB sehingga dapat menekan proses proliferasi dan menginduksi apoptosis sel melanoma, sehingga dapat digunakan sebagai anti kanker. Eleutherine Americana yang di Indonesia dikenal sebagai bawang tiwai, merupakan tanaman obat yang secara tradisional banyak digunakan untuk pencegahan dan pengobatan kanker, oleh karena bawang tiwai mempunyai kandungan senyawa bioaktif turunan naftokuinon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol bawang tiwai terhdap ekspresi NF-kB dan cyclin D1 pada kultur sel melanoma dengan menggunakan tehnik imunohistokimia. Setelah dilakukan perlakuan dengan menggunakan ekstrak bawang tiwai dengan dosis 5 μg/ml, 25 μg/ml dan 50 μg/ml didapatkan hasil penurunan ekspresi NF-kB dan cyclin D1 yang bermakna, dengan konsentrasi yang menghasilkan efek penurunan yang paling besar adalah konsentrasi 50 μg/ml. Penurunan cyclin D1 berhubungan erat dengan penurunan NF-kB. Dari gambaran histologi didapatkankelompok kontrol mempunyai ukuran sel yang lebih kecil dan sel yang lebih padat dari pada kelompok perlakuan.Hal ini menujukkan bahwa ekstrak bawang tiwai mempunyai kemampuan untuk menghambat NF-kB dan cyclin D1 pada sel melanoma sehingga proliferasi sel ditekan dan dapat menjadi dasar molekular penggunaan ekstrak bawang tiwai sebagai anti kanker