Identifikasi Kandungan Radikal Bebas pada Organ Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Akibat Limbah Pencemar Menggunakan ESR (Electron Spin Resonance)

Pencemaran sungai disebabkan oleh aktifitas masyarakat seperti kegiatan industri.DAS brantas saat ini mengalami pencemaran yang ditandai dengan pencemaran waduk.Pencemaran ini disebabkan oleh limbah industri yang melibatkan unsur logam Pb, Cd, Hg. Ikan nila dijadikan bioindikator untuk mendeteksi beberapa polutan. Ikan nila yang hidup di perairan tercemar akan mengakumulasi logam berat kedalam jaringan tubuhnya. Perubahan sistem metabolisme ikan terjadi jika adanya paparan logam berat yang berasal dari perairan tercemar, jika paparan logam beratmeningkat maka dapat merusak sistem pertahanan sel sehingga terjadi kerusakan sel. Senyawa radikal bebas timbul akibat berbagai proses kimia kompleks yang terjadi didalam tubuh seperti proses oksidasi dan metabolisme sel. Dengan demikian perlu dilakukan suatu penelitan yang bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan radikal bebas pada organ ikan nila akibat limbah pencemar Pb, Cd dan Hg. Ikan nila sebagai bioindikator dipilih dengan panjang tubuh 8-10 cm dan berat 10-15 gram, dipelihara dalam akuarium selama rentang waktu 42 hari. Dalam rentang waktu tersebut diberikan variasi konsentrasi pencemar logam berat Pb Nitrat 0.2 ppm-1.4 ppm, Cd Nitrat 0.02 ppm-0.14 ppm, Hg Nitrat 0.006 ppm-0.018 ppm. Pengambilan data dilakukan setiap 7 hari. Pengamatan radikal bebas dilakukan pada organ insang dengan menggunakan Elektron spin resonance (ESR) pada rentang frekuensi 10.5 – 37.1 Hz, arus 0.32 A dan B = 1.35301 x 10 T dan untuk mengetahui pengaruh pencemaran logam berat pada organ ikan nila digunakan AAS. Pengaruh pencemaran logam berat terhadap munculnya radikal bebas menunjukkan bahwa variasi konsentrasi logam berat Pb, Cd, Hg dengan lama pemaparan yang diberikan dapat meningkatkan kandungan logam berat pada organ ikan nila, semakin tinggi kandungan logam berat menyebabkan kandungan dan jenis radikal bebas yang terdapat pada organ ikan nila semakin meningkat. Jenis radikal bebas pada insang, hati, ginjal, daging yang terpapar logam Pb : O 2 - , CO 2 - , CuOx, Sulfida Oksida, FeS, SO 4 - , Hidrogen. Logam Cd :O 2 - , Cu, Mn 2 O 2 , Karbon. Logam Hg : O 2 - , Hidrogen, Cu Kompleks, Ethyl, CuOx