Pengaruh Ekstrak Curcuma Zedoaria (Quercetin) Terhadap Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas Hydrophila

Ikan mas merupakan jenis ikan budidaya air tawar yang paling banyak dibudidayakan petani baik budidaya pembenihan, pembesaran di kolam pekarangan ataupun air deras, dikarenakan peminat pasar yang cukup besar juga dikarenakan dalam kegiatan budidaya yang relative mudah. Dalam perkembangannya budidaya perikanan air tawar yang hingga kini telah mencapai tahap intensifikasi tidak terlepas dari resiko biologis, yaitu munculnya penyakit. Salah satu jenis bakteri yang sangat berbahaya dan sering menyerang adalah infeksi dari bakteri Aeromonas hydrophila. Aeromonas hydrophila yang merupakan bakteri yang dapat mengakibatkan kematian 80-100% hanya dalam waktu 1-2 minggu dan . Penyerangan A. hydrophila ditandai dengan pada seluruh tubuh terdapat luka disertai dengan pendarahan pada organ dalam tubuh ikan. Untuk mengatasi permasalahan ini, selain dengan perbaikan kondisi lingkungan budidaya, penggunaan antibiotik guna mengobati penyakit infeksi bakteri sangat sangat sering digunakan. Dalam pemberian bahan kimia ini memang dapat mencegah maupun mengobati penyakit pada ikan tetapi antibiotik memiliki efek negative pada lingkungan. Residu antibiotik dapat mencemari lingkungan dan juga dapat ditemukan di tubuh ikan sehingga ikan tidak aman untuk dikonsumsi oleh manusia. Sehingga diperlukan bahan alami yang memiliki sifat antibakter dapat membunuh bakteri A. hydrophila yang dapat mengurangi dari ketergantungan bahan kimia dalam kegiatan budidaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui jenis senyawa aktif yang terdapat dalam ekstrak C. zedoaria yang bersifat sebagai antibakteri terhadap bakteri A.hydrophila dan juga mengetahui gambaran darah hematologi ikan Mas (Cyprynus carpio) yang normal, sakit dan setelah diobati. Untuk mencapai tujuan tersebut, dua tahapan penelitian akan dilakukan, yaitu: Tahap I, ekstraksi dan isolasi senyawa pada Curcuma zedoaria yang bersifat sebagai antibakteri A. hydrophila dan Tahap II, uji pemanfaatan ekstrak kasar Curcuma zedoaria pada pemeliharaan ikan Mas skala laboratorium. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Parameter yang diamati yaitu Hematologi, eritrosit,leukosit dan dferensial leukosit dan kualitas air. Senyawa aktif yang memiliki sifat sebagai antibakteri A.hydrophila pada C. zedoaria yang dianalisis menggunakan UV-Vis, FTIR dan LCMS maka didapatkan senyawa aktif dari golongan flavonoid, gambaran hematologi pada ikan mas yang terinfeksi bakteri dengan yang sehat akan terlihat jelas pada perbedaan jumlah sel. Untuk pengobatan infeksi, dosis 30 gr/L yang terbaik untuk pengobatan. Ini ditandai dengan jumlah sel darah yang paling mendekati normal dibanding dengan dosis perlakuan lainnya