Lisozim merupakan salah satu komponen putih telur yang dapat digunakan sebagai bahan pengawet alami makanan karena memiliki sifat antibakteri. Aktivitas antibakteri pada lisozim terbatas terhadap bakteri Gram positif, sehingga memerlukan penambahan perlakuan dengan ethylenediamine tetraacetic acid (EDTA) yang mempuyai sifat antibakteri melalui penghambatan pada kation. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan spektrum antibakteri ekstrak lisozim dengan penambahan EDTA yang terbaik sehingga spektrum antibakteri dapat lebih luas terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif, serta untuk mengetahui pengaturan difusi lisozim dengan penambahan lipid dalam edible film komposit protein whey dan tepung porang (Amorphoph...
Pengambilan data dilaksanakan mulai 20 April sampai 26 Mei 2008 di Laboratorium Rekayasa dan Pengola...
Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan dan karakterisasi edible film dengan bahan pati ganyon...
Plastik pengemas makanan dari sumber daya terbarukan (renewable) dan dapat dihancurkan secara alami ...
Keju Gouda merupakan keju semi keras dengan berat kurang lebih 2 kg, air sebanyak 41 52 % yang mampu...
ABSTRAK Penelitian mengenai pembuatan edible film yang bersifat antibakteri dari glukomanan u...
Penggunaan plastik sintetis dalam mengemas produk makanan dapat meyebabkan kerusakan lingkungan dan ...
Penelitian dilaksanakan pada April 2013 sampai Juni 2013 yang bertempat di Laboratorium Teknologi Ha...
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui level terbaik minyak esensial kayu manis dari ka...
Daun jati (Tectona grandis) merupakan salah satu daun yang ekstraknya memiliki senyawa aktif yang da...
Edible film merupakan salah satu bahan kemasan pangan yang terbentuk dari bahan yang bersifat biodeg...
Edible film merupakan salah satu bahan kemasan pangan yang terbentuk dari bahan yang bersifat biodeg...
Pengemasan produk pangan menggunakan edible film merupakan salah satu teknik pengawetan pangan untu...
Lisozim digunakan untuk pengawetan makanan karena kemampuannya sebagai antibakteri. Ada beberapa fak...
Plastik yang banyak digunakan sebagai bahan pengemas makanan pada umumnya merupakan polimer sintetik...
Kemasan edible merupakan jenis kemasan yang dapat bersifat biodegradable yang dapat dikonsumsi lang...
Pengambilan data dilaksanakan mulai 20 April sampai 26 Mei 2008 di Laboratorium Rekayasa dan Pengola...
Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan dan karakterisasi edible film dengan bahan pati ganyon...
Plastik pengemas makanan dari sumber daya terbarukan (renewable) dan dapat dihancurkan secara alami ...
Keju Gouda merupakan keju semi keras dengan berat kurang lebih 2 kg, air sebanyak 41 52 % yang mampu...
ABSTRAK Penelitian mengenai pembuatan edible film yang bersifat antibakteri dari glukomanan u...
Penggunaan plastik sintetis dalam mengemas produk makanan dapat meyebabkan kerusakan lingkungan dan ...
Penelitian dilaksanakan pada April 2013 sampai Juni 2013 yang bertempat di Laboratorium Teknologi Ha...
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui level terbaik minyak esensial kayu manis dari ka...
Daun jati (Tectona grandis) merupakan salah satu daun yang ekstraknya memiliki senyawa aktif yang da...
Edible film merupakan salah satu bahan kemasan pangan yang terbentuk dari bahan yang bersifat biodeg...
Edible film merupakan salah satu bahan kemasan pangan yang terbentuk dari bahan yang bersifat biodeg...
Pengemasan produk pangan menggunakan edible film merupakan salah satu teknik pengawetan pangan untu...
Lisozim digunakan untuk pengawetan makanan karena kemampuannya sebagai antibakteri. Ada beberapa fak...
Plastik yang banyak digunakan sebagai bahan pengemas makanan pada umumnya merupakan polimer sintetik...
Kemasan edible merupakan jenis kemasan yang dapat bersifat biodegradable yang dapat dikonsumsi lang...
Pengambilan data dilaksanakan mulai 20 April sampai 26 Mei 2008 di Laboratorium Rekayasa dan Pengola...
Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan dan karakterisasi edible film dengan bahan pati ganyon...
Plastik pengemas makanan dari sumber daya terbarukan (renewable) dan dapat dihancurkan secara alami ...