Potensi Asam Benzoat Dalam Mengurangi Kandungan Logam Berat Cr(VI) Dalam Larutan Air.

Cr (VI) merupakan salah satu logam berat yang perlu ditangani dalam perairan karena mempunyai kelarutan yang tinggi, bersifat sangat toksik, korosif dan karsinogen karena diperkirakan membentuk kompleks makromolekul dalam sel. Menurut surat Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup tentang baku mutu air limbah, konsentrasi Cr (VI) dalam air limbah yang boleh dialirkan ke air permukaan sebesar 0,05 –1 mg/L. Telah banyak dilakukan penelitian untuk mengurangi kadar logam berat Cr (VI) dalam air. Dalam penelitian ini digunakan salah satu asam organik yaitu asam benzoat karena memiliki gugus aktif karboksil yang dapat berinteraksi dengan logam, sehingga diharapkan asam benzoat dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi kadar Cr (VI) dalam air. Dalam penelitian ini penyisihan logam berat Cr (VI) oleh asam benzoat dilakukan melalui 3 metode pengaturan pH, yaitu pertama menggunakan pH dari larutan asam benzoat dengan meneteskan ke dalam larutan Cr (VI), kedua menggunakan pH larutan Cr (VI) dengan meneteskan ke dalam larutan asam benzoat dan ketiga mengatur pH campuran dengan menggunakan H3PO4. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang terbaik dalam pengurangan Cr (VI) oleh asam benzoat, mengetahui kondisi terbaik dari pH dan konsentrasi asam benzoat terhadap pengurangan Cr (VI), serta mengetahui persen penyisihan Cr (VI) oleh asam benzoat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ke-3, yaitu pengaturan pH campuran menggunakan H3PO4 memberikan persen penyisihan Cr (VI) yang lebih baik dibandingkan dengan metode pengaturan pH oleh masing-masing larutan, yaitu larutan asam benzoat dan larutan Cr (VI). Dengan metode pengaturan pH campuran ini dicapai kondisi terbaik pada konsentrasi asam benzoat 400 ppm dan pada pH 7 dengan penyisihan logam Cr (VI) sebesar 41,99%