Pengembangan Fasilitas Pelayanan Sarana Pendidikan Menengah (SMA/MA/SMK) di Kabupaten Lamongan

Studi yang berjudul Pengembangan Fasilitas Pelayanan Sarana Pendidikan Menengah Di Kabupaten Lamongan (Siswa SMA/MA/SMK ) di Kabupaten Lamongan bertujuan untuk mengukur tingkat pelayanan sarana pendidikan menengah di Kabupaten Lamongan be r dasarkan standar pelayanan pendidikan dan wilayah pelayanan dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pelayanan sarana pendidikan menengah di Kabupaten Lamongan. Hasil yang diperoleh dari studi tersebut adalah tingkat pelayanan bedasarkan jenis pendidikan menengah di 11 kecamatan Kabupaten Lamongan tingkat pelayanan buruk karena jumlah eksisiting sarana pendidikan menengah belum memenuhi standar dan hanya Kecamatan Solokuro tingkat pelayanan baik, berdasarkan daya tampung pendidikan menengah di Kecamatan Tikung belum memenuhi standar rombongan belajar, tingkat pelayanan pendidikan menengah di 13 kecamatan Kabupaten Lamongan tergolong buruk karena belum memenuhi standar rasio siswa dan kelas dan hanya 2 Kecamatan yang memiliki tingkat pelayanan sangat baik, tingkat pelayanan berdasarkan rasio siswa dan guru di semua kecamatan Kabupaten Lamongan sudah baik. Faktor terbesar yang mempengaruhi pengembangan fasilitas pelayanan sarana pendidikan menengah di Kabupaten Lamongan adalah faktor sarana pendidikan yang terdiri dari 5 variabel , yaitu jenis sarana, skala pelayanan, waktu tempuh, biaya iuran sekolah serta biaya transportasi. Hasil akhir penelitian berupa arahan pengembangan berupa penambahan jumlah sarana pendidikan menengah Kabupaten Lamongan hingga tahun 2015 adalah 161 unit sekolah atau sebesar 94%