Implementasi Sistem Manajamen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Bengkel Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ambon

Era industrialisasi dan globalisasi pada dunia perindustrian yang menggunakan tekhnologi tinggi, diperlukan peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui jaminan terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan pertimbangan untuk menciptakan kondisi lingkungan kerja yang aman, selamat dan nyaman, serta terbebas dari resiko bahaya yang mungkin timbul sehingga perusahaan/organisasi akan memperoleh pekerja yang sehat dan produktif. Penelitian dilakukan pada Bengkel Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ambon. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan metode yang bersifat testing hypothesse. Metode pengumpulan data menggunakan teknik survey dan wawancara melalui penyebaran kuesioner. Hasil analisis didapatkan implementasi SMK3 pada Bengkel Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ambon berdasarkan nilai rata-rata distribusi frekuensi sebesar 3.42 yang berati sedang. Pengaruh variabel penelitian terhadap implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja menggunakan metode Analisis Jalur adalah signifikan, antara lain: pelaksanaan dan operasional dengan tingkat pengaruh 0.472 (29%), pemeriksaan dan tindakan perbaikan dengan tingkat pengaruh 0.383 (23.5%), perencanaan SMK3 dengan tingkat pengaruh 0.293 (18%), tinjauan manajemen dengan tingkat pengaruh 0.249 (15.3%), serta komitmen dan kebijakan K3 dengan tingkat pengaruh 0.232 (14.2%)