Pengaruh Psikoedukasi Keluarga Terhadap Perubahan Tingkat Kecemasan dan Persepsi Beban Keluarga dalam Merawat Anak Dengan Retardasi Mental di SDLB Negeri Kabupaten Jombang

Keluarga yang mempunyai anak dengan retardasi mental mempunyai kecenderungan masalah psikososial yang tinggi. Masalah tersebut biasanya diakibatkan karena keterbatasan anak dan tingkat ketergantungan yang tinggi kepada orang tua. Kecemasan dan persepsi beban adalah salah satu masalah yang sering muncul saat merawat anak dengan retardasi mental. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap perubahan tingkat kecemasan dan persepsi beban keluarga dalam merawat anak dengan retardasi mental. Desain penelitian ini menggunakan quasy experimental pre-post test with control group. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling yang pada akhirnya didapatkan 12 responden kelompok perlakuan yang diberikan psikoedukasi keluarga dan 12 responden kelompok kontrol yang diberikan pendidikan kesehatan. Pengumpulan data dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan psikoedukasi keluarga, kemudian dibandingkan hasil antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan perubahan penurunan pada kelompok perlakuan yaitu tingkat kecemasan dengan ρ value (0.03) dan persepsi beban keluarga dengan ρ value (0.014) kurang dari nilai α (0.05). Psikoedukasi keluarga berpengaruh terhadap perubahan penurunan tingkat kecemasan dan persepsi beban keluarga dalam merawat anak dengan retardasi mental, sehingga direkomendasikan untuk mengatasi masalah psikososial yang terjadi dalam keluarga. Kata Kunci : Retardasi mental, psikoedukasi keluarga, kecemasan, persepsi beba