Perencanaan Program Strategi Sanitasi Kota (Studi tentang Perencanaan Program-Program Strategi Sanitasi Kota di Kota Batu)

Strategi Sanitasi Kota (SSK) adalah suatu dokumen perencanaan yang berisi kebijakan dan strategi pembangunan sanitasi secara komprehensif pada tingkat kota yang dimaksudkan untuk memberikan arah yang jelas, tegas dan menyeluruh bagi pembangunan sanitasi kota dengan tujuan agar pembangunan sanitasi dapat berlangsung secara sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah: pertama, mendeskripsikan dan menganalisis perencanaan program-program Strategi Sanitasi Kota (SSK) di Kota Batu. Kedua, mendeskripsikan dan menganalisis peran Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kota Batu dalam perencanaan program-program Strategi Sanitasi Kota (SSK). Ketiga, mendeskripsikan dan menganalisis hasil dari perencanaan program-program Strategi Sanitasi Kota (SSK). Keempat, mengidentifikasi dan menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat dalam perencanaan program-program Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kota Batu. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskritif. Sumber data berasal dari informan dan dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan model interaktif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Perencanaan program-program strategi sanitasi kota merupakan perencanaan dengan pendekatan top down dan bottom up dalam upaya pemenuhan pelayanan terhadap kebutuhan dasar masyarakat terkait sanitasi. Pendekatan teknokratik, partisipatif dan politis tidak sepenuhnya dilaksanakan. (2) Pokja Sanitasi Kota dibentuk melalui proses pemetaan dan identifikasi stakeholde r, sebagai motor penggerak terselenggaranya kegiatan ISSDP. Peningkatan kapasitas dan ketrampilan anggota Pokja menjadi hal yang utama dalam proses perencanaan program-program strategi sanitasi kota. (3) Program dan kegiatan yang dituangkan dalam dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kota Batu disusun berdasarkan Visi – Misi - Tujuan, Sasaran dan Arahan Pentahapan Pencapaian – isu strategis – strategi yang telah disusun sebelumnya. Rencana program dan kegiatan berlaku selama 5 tahun (2010-2014). (4) Faktor pendukung adalah (a) Dukungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, (b) Pendampingan dan Peningkatan Kapasitas Anggota Pokja, (c) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), (d) Keterlibatan Kader PKK. Sedangkan faktor penghambat adalah: (a) kurangnya SDM perencana baik secara kualitas dan kuantitas, (b) kurangnya perhatian Kepala SKPD, dan (c) Perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja SKPD. Rekomendasi yang dapat disampaikan adalah perlu adanya sinkronisasi kegiatan ISSDP dengan mekanisme, prosedur dan aturan pemerintah kota. Perlu peninjauan ulang terhadap perencanaan program-program strategi sanitasi kota untuk lebih mendekatkan hasil perencanaan terhadap permasalahan di lapangan. Pokja Sanitasi perlu dilanjutkan keberadaannya, pendidikan dan pelatihan bagi perencana di SKPD perlu ditingkatkan, serta perlu adanya penelitian tentang Implementasi Program-Program Strategi Sanitasi Kota