Evaluasi Kinerja Dan Perbandingan Analisis Rasio (Studi Pada Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

Perusahaan memiliki tujuan salah satunya adalah untuk mencapai keuntungan yang optimal sehingga memerlukan adanya evaluasi kinerja dengan cara mengukur kinerja terhadap keuangan perusahaan. Evaluasi kinerja menunjukkan seberapa baik perusahaan mengelola aset, liabilitas, pendapatan dan beban, serta saham. Rasio keuangan digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja di setiap perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi kinerja dengan menggunakan perbandingan analisis rasio selama tahun 2010-2014. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs resmi BEI www.idx.co.id sebanyak 12 perusahaan makanan dan minuman. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis rasio. Analisis rasio terdiri dari rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage, rasio profitabilitas, dan rasio pasar dengan jumlah sebanyak 19 rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki rasio likuiditas yang terdiri dari rasio lancar (Current Ratio), rasio cepat (Quick Ratio), dan rasio kas (Cash Ratio) yang memenuhi standar adalah PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (AISA), PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk (INDF), dan PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk (ULTJ). Perusahaan yang memiliki rasio aktivitas yang terdiri dari tingkat perputaran Piutang (Account Receivable Turnover), umur rata-rata piutang, perputaran persediaan, umur rata-rata persediaan, Fixed Asset Turnover, Total Asset Turnover yang baik adalah PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk (ICBP), PT. Wilmar Cahaya Indonesia, Tbk (PT. Cahaya Kalbar, Tbk) (CEKA), PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk (MLBI), dan PT. Nippon Indosari Corporindo, Tbk (ROTI). Perusahaan yang memiliki rasio leverage yang terdiri dari Debt ratio dan Debt to Equity Ratio yang baik adalah PT. Delta Djakarta, Tbk (DLTA), PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk (ICBP), PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk (INDF), PT. Nippon Indosari Corporindo, Tbk (ROTI), dan PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk (ULTJ). Perusahaan yang memiliki rasio profitabilitas yang terdiri dari Return on Assets, Return on Equity, Net Profit Margin, Gross Profit Margin, Operating Profit Margin yang baik adalah PT. Delta Djakarta, Tbk (DLTA), PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk (MLBI), dan PT. Nippon Indosari Corporindo, Tbk (ROTI). Perusahaan yang memiliki rasio nilai pasar yang terdiri dari Earnings per Share, Book Value per Share, dan Market/book ratio yang baik adalah PT. Delta Djakarta, Tbk (DLTA) dan PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk (MLBI)