Penegakan Hukum Terhadap Tindakan Makar yang Dilakukan Oleh Organisasi Papua Merdeka dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Masyarakat Jayawijaya : Studi Kasus terhadap

Tesis ini merupakan penelitian empiris yang mengkaji tentang penegakan hukum terhadap tindakan makar yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan dampaknya terhadap kehidupan politik, ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Jayawijaya. Penegakan hukum dalam peristiwa ini dianalisa dengan Prinsip Negara Hukum dan teori keadilan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah pendekatan historis dan filsafat dengan menggunakan data primer dan sekunder. Seluruh data dan informasi diolah menggunakan metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, Penegakan hukum terhadap Peristiwa Wamena Berdarah dimulai dari tingkat penyelidikan hingga tingkat pengadilan difokuskan pada tindak pidana makar dan penegakannya masih belum maksimal, dikarenakan adanya pertimbangan politik dan stabilitas keamanan. Penegakan hukum yang tidak maksimal terhadap Peristiwa Wamena Berdarah membawa dampak positif dan negatif bagi kehidupan masyarakat Jayawijaya. Menyikapi fakta-fakta tersebut di atas, hukum harus ditegakkan dengan tegas. Faktor politik dan keamanan harus diperhatikan, namun jangan sampai menyebabkan hukum menjadi kehilangan wibawa serta rasa keadilan. Aparat penegak hukum harus mampu untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat agar kondisi kembali kondusif. Pemerintah harus dapat menafsirkan UU No. 21 Tahun 2000 secara bijaksana dan harus selalu berusaha untuk meningkatkan perekonomian terutama bagi masyarakat yang hidup didaerah pedalaman dan terbelakang