Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dalam Jual Beli Rumah Susun Komersial Yang Belum Dibangun.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen dalam jual beli rumah susun komersial yang belum dibangun. Lebih dari itu, penelitian ini juga menganalisis upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pihak konsumen, apabila pelaku/pihak pengembang tidak melakukan prestasinya yakni, membangun rumah susun komersial. Dengan demikian untuk menganalisis hal tersebut, penulis menggunakan kajian teori perlindungan hukum sebagai unit analisa dalam penelitian ini. Perlindungan hukum mempunyai dua konsep utama yaitu, perlindungan preventif dan refresif. Oleh karenanya, kedua konsep tersebut menjadi bingkai analisa yang akan menarasikan pembahasan penelitian. Sementara itu, jenis penelitian ini adalah yuridis normative dengan teknik analisis deskriptif (bahan hukum). Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Berdasarkan hasil penelitian penulis mempaparkan bahwa perlindungan hukum terhadap konsumen dalam proses jual beli rumah susun komersial yang belum dibangun adalah konsumen dapat menggunakan UU Perlindungan konsumen sebagai superbody dalam menghadapi pihak pengembang jika terjadi sengketa dalam proses jual beli. Artinya, konsumen dapat menggunakan hukum positif yang ada di Indonesia (KUH Perdata, UUPA, dan UUPK), sedangkan PPBJ dan pengembang sepatutnya mematuhi peratauran perundang-undangan yang ada pada UURS. Kata Kunci: Konsumen, Pelaku/Pihak Pengembang, Rumah Susun, Perlindungan Hukum