Skenario Perencanaan Pengembangan Pariwisata Halal (Studi pada Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pariwisata Halal merupakan sebuah konsep pariwisata baru yang diterapkan oleh Kabupaten Lombok Barat untuk memberikan produk, pelayanan dan pengelolaan pariwisata yang memenuhi nilai-nilai islam/syari`ah dan telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2016 tentang Pariwisata Halal. Pengembangan pariwisata halal tersebut melibatkan seluruh stakeholder yaitu Pemerintah, Investor/Pengusaha, Komunitas/Masyarakat dan Lembaga Pendidikan. Kabupaten Lombok Barat memiliki potensi yang besar dalam pengembangan pariwisata halal, sehingga dibutuhkan perencanaan yang baik untuk menganalisis dan memberikan gambaran (skenario) tentang kondisi pariwisata halal pada masa mendatang. Tujuannya adalah untuk lebih dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh pariwisata Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan untuk menyusun skenario perencanaan dalam penelitian ini adalah metode T-A-I-D yang terdiri dari Tracking, Analyzing, Imaging, dan Deciding (Lindgren dan Bandhold, 2003). Metode T-A-I-D dilakukan dengan menjelaskan kondisi yang terjadi pada pengembangan pariwisata halal di Kabupaten Lombok Barat dan dilakukan analisis pada masalah yang sedang dihadapi. Selanjutnya langkah yang dilakukan adalah membayangkan apa yang diinginkan dan tidak diinginkan terjadi dan kemudian memutuskan langkah yang akan diambil. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah, investor/pengusaha, komunitas/masyarakat dan lembaga pendidikan masih belum bekerjasama dengan baik, sehingga pengembangan pariwisata halal di Kabupaten Lombok Barat masih belum maksimal, yaitu dikarenakan oleh kurangnya dukungan dari pihak pengusaha/investor dalam pengembangan pariwisata halal dan kurangnya sosialisai terkait pariwisata halal. Hal tersebut menghasilkan sebuah skenario perencanaan mulai dari yang paling baik hingga yang paling buruk pada pengembangan pariwisata halal dan berpengaruh pada aspek PEST yaitu Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi