Perancangan Strategi Promosi Destination Branding Pariwisata Malang Raya Melalui Media Audio Visual.

Pariwisata merupakan salah satu dari aspek industri yang kini mulai berkembang pesat. Semakin banyak pula negara yang mengklaim dirinya sebagai destinasi wisata akhir – akhir ini. Pariwisata memiliki daya tarik tersendiri yang apabila mendapatkan perhatian penuh akan mampu mengangkat daerah tersebut pada citra positif melalui upaya destination branding. Suatu studi kasus yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah perancangan promosi untuk wilayah destinasi wisata Malang Raya. Malang Raya sebagai wilayah yang memiliki luasan lebih dari 4.800 km2 merupakan daerah dengan keberagaman potensi wisata tinggi. Malang Raya telah memiliki beberapa model promosi yang tersebar di media internet. Hanya saja jika dikaji melalui konsep destination branding, model – model promosi ini masih memiliki kekurangan yang butuh diperbaiki. Oleh sebab itulah dibutuhkan suatu strategi promosi untuk memperkenalkan potensi wisata Malang Raya lebih lanjut. Upaya – upaya pengenalan potensi wisata seperti halnya iklan merupakan tahapan awal penciptaan destination branding, hingga nantinya mampu dijadikan pondasi dalam pembentukan citra positif suatu tujuan wisata bagi khalayak. Penelitian ini mengusung jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan mengambil langsung data berupa model promosi Malang Raya terdahulu, yaitu : situs portal informasi, blog, jejaring sosial, dan video melalui media internet. Data tersebut kemudian dianalisis berdasarkan analisis SWOT untuk ditemukan kelebihan dan kekurangannya. Lebih lanjut, hasil analisis tersebut diukur menggunakan indikator kecocokan dengan konsep destination branding. Kemudian hasilnya dijadikan landasan dalam perancangan solusi promosi pariwisata Malang Raya pada suatu model iklan pariwisata baru yang terintegrasi. Melalui hasil analisis didapatkan bahwa video merupakan media yang paling cocok digunakan untuk mempromosikan pariwisata Malang Raya. Video lebih mampu untuk menampilkan objektifitas fakta yang utuh melalui bentuk audio visual, sehingga lebih mudah mengasosiasikan pemikiran penonton pada fenomena mengenai destinasi yang dimaksud. Lebih dari itu pembuatan video pariwisata Malang Raya sebagai iklan yang terkonsep dengan baik masih jarang dilakukan. Hal ini merupakan suatu peluang, karena nantinya model iklan audio visual yang dibuat melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pihak – pihak terkait untuk mengkonsep iklan pariwisata Malang Raya selanjutnya