Pengaruh Intensifikasi dan Ekstensifikasi terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah guna Mewujudkan Kemandirian Keuangan Daerah (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kota Kupang-NTT)

Penelitian ini membahas masalah peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) guna kemandirian keuangan daerah dengan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah, di pemerintah daerah Kota Kupang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensifikasi dan ekstensifikasi terhadap peningkatan PAD, untuk mengetahui pengaruh peningkatan PAD terhadap kemandirian keuangan daerah dan untuk mengetahui pengaruh tidak langsung intensifikasi dan ekstensifikasi terhadap kemandirian keuangan daerah. Data yang digunakan untuk diolah dalam penelitian ini adalah data primer berupa hasil jawaban kuisioner yang sebarkan kepada para responden yaitu sebanyak seratus PNS (pegawai negeri sipil) di lingkup pemerintahan Kota Kupang khususnya pada unit yang menghasilkan PAD. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini digunakan model SEM (Structural Equation Modeling) dengan bantuan alat analisis LISREL (Linear Structural Relationship). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan intensifikasi pajak dan retribusi yang dilakukan oleh pemerintah Kota Kupang berpengaruh signifikan terhadap peningkatan PAD Kota kupang namun pelaksanaan ekstensifikasi belum berpengaruh signifikan terhadap peningkatan PAD di kota Kupang. Begitu juga peningkatan PAD yang ada sekarang di Kota Kupang ini belum mampu untuk mencapai tingkat kemandirian keuangan daerah yang memadai dan juga intensifikasi dan ekstensifikasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara tidak langsung terhadap kemandirian keuangan daerah Kota Kupang