Analisis Pengaruh Variabel Fundamental terhadap Harga Saham Perbankan (Studi pada Industri Perbankan yang Listing di BEI)

Faktor rasional yang mempengaruhi keputusan calon investor untuk membeli harga saham, pada umumnya berkaitan dengan sesuatu yang disebut faktor fundamental. Oleh karena itu, seorang fundamentalis mencoba untuk mempelajari hubungan antara kondisi perusahaan (dalam hal ini digambarkan oleh penilaian atas rasio-rasio keuangan bank) dengan harga atau return sahamnya. Faktor fundamental sangat kompleks dan luas cakupannya, meliputi faktor fundamental mikro dan makro. Pada penelitian ini, penulis membatasi faktor fundamental makro dengan indikator inflasi, tingkat bunga, dan kurs, karena faktor makroekonomi tersebut merupakan faktor yang paling banyak mendapatkan perhatian dari para pelaku pasar modal. Sedangkan faktor fundamental internal yang digunakan terdiri dari capital adequency ratio (CAR), kualitas aktiva produktif (KAP), return on assets (ROA) dan return on equity (ROE), dan loan to deposit ratio (LDR). Sampel penelitian terdiri dari 29 bank yang terdiri dari 4 Bank BUMN dan 25 Bank Non BUMN yang listing di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2009-2011. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik, uji analisis regresi linier berganda, dan uji hipothesis dengan menggunakan alat bantu program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel ROA, ROE, LDR dan Inflasi dinyatakan siginifikan mempengaruhi harga saham perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-20011. Selain itu, ditemukan juga bahwa variabel ROA bersifat dominan dalam mempengaruhi harga saham perbankan. Berdasarkan penelitian tersebut diharapkan industri perbankan lebih memperhatikan variabel ROA,ROE, LDR dan inflasi untuk mengambil kebijakan yang berkaitan dengan harga saham