Pengaruh Variabel-variabel Makroekonomi dan Indeks Dow Jones Terhadap Indeks Harga Saham Sektoral, Indeks LQ 45, dan Jakarta Islamic Index(jil) Di Bursa Efek Indonesia

Pergerakan indeks harga saham mencerminkan keadaan pasar saham. Indeks harga saham dapat dipengaruhi oleh variabel-variabel makroekonomi seperti inflasi, suku bunga, nilai tukar, produk domestik bruto. Indeks harga saham dari luar negeri juga bisa berpengaruh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh variabel-variabel makroekonomi dan indeks Dow Jones terhadap indeks harga saham sektoral, indeks LQ 45, dan Jakarta Islamic Index (JII). Penelitian terdahulu umumnya meneliti tentang indeks harga saham gabungan, namun penelitian ini menguji indeks harga saham berdasarkan sektor usaha dan kriteria tertentu. Data yang digunakan adalah data bulanan mulai Januari 2010 sampai Desember 2014. Hasil penelitian melalui metode Vector Error Correction Model (VECM) menunjukkan bahwa nilai tukar berpengaruh positif terhadap produk domestik. Sementara itu, pengaruh makroekonomi dan indeks Dow Jones berbeda-beda terhadap masing-masing indeks harga saham sektoral, indeks LQ 45, dan JII. Indeks harga saham sektor infrastruktur dan pertambangan tidak terpengaruh oleh inflasi, suku bunga, nilai tukar, produk domestrik bruto, dan indeks Dow Jones. Penelitian ini memiliki keterbatasan. Penambahan variabel akan sangat direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya