Pengaruh Struktur Pemilikan Saham Terhadap Transaksi Pada Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan terhadap transaksi pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan kompensasi dewan direksi sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kepemilikan keluarga, kepemilikan pemerintah, dan kepemilikan publik sebagai proksi struktur kepemilikan perusahaan dan transaksi pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan menggunakan proksi transaksi pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa aset, utang, penjualan, dan pembelian. Penelitian ini menggunakan 152 perusahaan non keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga, kepemilikan manajerial mempunyai pengaruh positif terhadap transaksi pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa aset, utang, penjualan, dan pembelian. Sementara kepemilikan institusional dan kepemilikan publik berpengaruh negatif terhadap transaksi pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa aset, utang, penjualan, dan pembelian. Sementara untuk kepemilikan pemerintah diperoleh hasil yang tidak signifikan. Hasil pengujian yang lain menunjukkan bahwa kompensasi dewan direksi akan memperkuat pengaruh kepemilikan manajerial terhadap transaksi pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa aset, utang, penjualan, dan pembelian